Kondisi kemantapan jalan di daerah dinilai masih kurang. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mengatakan, dibutuhkan sekitar Rp 32,7 triliun untuk melakukan perbaikan.
Meskipun, kata Suharso, alokasi saat ini baru Rp 8 triliun. Ia menilai jumlah tersebut kurang efektif jika dibagi-bagi lagi ke daerah. Suharso menyebut sudah ada Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.
"Kami justru sudah hitung untuk mencapai itu butuh Rp 32,7 triliun. Tapi apa yang terjadi, sekarang mau dialokasikan Rp 8 triliun. Ini kami juga gimana rasanya kalo Rp 8 triliun dibagi-bagi, nggak efektif lagi. Tapi kami berjuang untuk dapatkan itu, kami juga dorong ini untuk supaya infrastruktur bisa dilakukan," katanya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan komisi XI DPR RI, Rabu (5/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di level jalan nasional, Suharso menyebut kemantapan jalan adalah 92% atau sudah mendekati target 97% dari yang ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Namun di tingkat provinsi kemantapan jalan masih di level 72% dari target 75%, dan jalan kabupaten-kota 60% dari target 65%.
"Kondisi mantap jalan nasional Provinsi, kabupaten kota, yang nasional cenderung mendekati target 97%. Kemudian provinsi masih di angka 72% dari target 75%. Kabupaten-kota masih 60% dari 65%," tuturnya.
Suharso menyebut infrastruktur menjadi PR besar pemerintah. Misalnya, jalan-jalan di pulau jawa yang menghubungkan bagian utara dan selatan masih kurang baik.
"Jalan di Jawa untuk menghubungkan utara dan selatan, atau di tengah ke utara banyak tidak terhubung dengan baik," ujarnya.
"Mengenai jalan, kami menemukan kemantapan jalan-jalan di daerah itu kasihan sekali, menyedihkan. Kalau kita ingin daerah membangun itu, kapasitas fiskalnya nggak mampu," lanjutnya.
Januari lalu, Suharso menyebut pemerintah bakal urun dana juga untuk memperbaiki jalan-jalan di daerah. Katanya, ada sekitar Rp 32 triliun anggaran APBN yang bakal dikucurkan untuk memperbaiki 8 ribu km jalan-jalan di daerah. Targetnya, kemantapan jalan daerah sebesar 65% bisa dicapai.
"Kita ingin mengejar dari 42% ke 65% tahun 2024 ini. Nah itulah diputuskan secara bertahap Rp 32 triliun untuk 8 ribuan km tahun ini, nanti tahun depan lagi mudah-mudahan bisa mencapai sampai dengan 65%," kata Suharso
(hns/hns)