Menhub Cek Kesiapan Transportasi buat KTT ASEAN di Labuan Bajo, Ini Hasilnya

Menhub Cek Kesiapan Transportasi buat KTT ASEAN di Labuan Bajo, Ini Hasilnya

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 08 Apr 2023 17:30 WIB
Menhub Cek Kesiapan Transportasi Delegasi KTT ASEAN di Labuan Bajo
Menhub Budi Karya Sumadi/Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta -

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 akan digelar di Labuan Bajo. Dalam rangka persiapan itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek kesiapan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung kelancaran pergerakan delegasi yang terdiri dari para pemimpin negara dan peserta KTT ASEAN.

Lokasi pertama yang ditinjau oleh Budi Karya yaitu Bandara Komodo yang akan menjadi tempat pendaratan pesawat para delegasi dan tim official baik dari Indonesia maupun dari negara anggota dan mitra negara ASEAN.

"Kami ingin memastikan dukungan dari sektor transportasi berjalan dengan baik, sehingga turut mensukseskan penyelenggaraan KTT ASEAN di mana Indonesia dipercaya sebagai ketua pertemuan, seperti halnya event internasional G20 tahun lalu," ucap Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/4/2023).

Budi Karya menjelaskan, fasilitas di Bandara Komodo baik di sisi darat maupun sisi udara telah siap untuk melancarkan penerbangan VVIP dan komersial. Bandara Komodo sendiri akan menjadi titik pertemuan sementara para tamu negara yang hadir di KTT ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ingin memberikan kesan yang baik kepada para tamu negara," lanjut Budi.

Selain Bandara Komodo, Ditjen Perhubungan Udara menyiapkan bandara alternatif terdekat dengan Bandara Komodo sebagai tempat parkir pesawat para delegasi, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, dan Bandara El Tari di Kupang.

ADVERTISEMENT

"Sejumlah fasilitas pendukung lain juga telah disiapkan untuk mendukung kegiatan KTT ASEAN, meliputi fasilitas pemeriksaan Custom, Immigration and Quarantine (CIQ) dan fasilitas helipad untuk medical evacuation," lanjut Budi.

Berlanjut ke halaman berikutnya.

Kemudian, Budi juga meninjau Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu yang telah beroperasi pada 2021 lalu untuk melayani bongkar muat logistik. Sebelum Pelabuhan Wae Kelambu dibangun, pelayanan kapal penumpang dan kegiatan logistik masih bercampur di pelabuhan Labuan Bajo eksisting yang saat ini menjadi Dermaga Marina.

Kemudian, pemerintah memutuskan untuk membangun Pelabuhan Multipurpose di Wae Kelambu yang berjarak kurang lebih 10 Km -12 Km dari Pelabuhan Labuan Bajo eksisting agar pariwisata di Labuan Bajo lebih maju dan kegiatan logistik lebih optimal.

Selanjutnya, Budi meninjau Dermaga Marina yang menjadi salah satu ikon wisata di Labuan Bajo dan menjadi tempat sandar kapal-kapal yacht. Hotel Meruorah juga ditinjau oleh Budi Karya.

Hotel yang dikembangkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry dan PT Pembangunan Perumahan (PP) ini akan digunakan untuk kegiatan Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) dan menjadi lokasi akomodasi bagi para delegasi.

Menjelang pelaksanaan KTT ASEAN pada 9-11 Mei mendatang, Budi menginstruksikan jajarannya untuk terus mengintensifkan koordinasi dengan para pemangku kepentingan baik dengan Kementerian/Lembaga terkait dan juga dengan operator sarana dan prasarana transportasi.

"Kegiatan internasional seperti KTT ASEAN ini menjadi momentum yang baik, untuk meningkatkan daya saing Indonesia di mata dunia, serta memperkenalkan kesenian, kuliner dan destinasi wisata di Labuan Bajo, agar sama terkenalnya dengan Bali," tutur Budi.

Turut hadir dalam peninjauan Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni, Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi.


Hide Ads