Upaya Falga Group Dorong Proyek Konstruksi Berkelanjutan di RI

Upaya Falga Group Dorong Proyek Konstruksi Berkelanjutan di RI

Inkana Izatifiqa R Putri - detikFinance
Selasa, 11 Apr 2023 13:04 WIB
Sektor konstruksi memegang peranan penting dalam roda perekonomian nasional Tanah Air, di samping konsumsi dan manufaktur.
Foto: Istimewa

Sederet Manfaat Proyek Sustainable Construction

Ronald pun menilai proyek-proyek dengan Sustainable Construction penting untuk dilanjutkan. Sebab menurutnya, produk gedung ramah lingkungan yang dihasilkan menawarkan berbagai manfaat mulai dari mengurangi emisi karbon co2 sampai 34% hingga hemat sumber daya. Data US Green Building Council juga melaporkan gedung ramah lingkungan bisa menghemat energi hingga 30%, serta hemat air 50%.

Sementara dari aspek finansial, proyek Sustainable Construction dapat bertambah pada kenaikan nilai properti. Berdasarkan data CoStar US, ketika gedung menerapkan konsep ramah lingkungan, nilai rental dapat naik hingga 10,9%, dan nilai jual properti naik 13,1%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari segi pencitraan, perusahaan yang menerapkan Sustainable Construction otomatis bisa membuat akses pendanaan besar ke perbankan. Penelitian National Institute of Standards and Technology pun menyebutkan gedung ramah lingkungan punya average life span 60 tahun, lebih lama jika dibandingkan gedung konvensional hanya 40-50 tahun.

Meski demikian, agar konsep Sustainable Construction dapat terus berjalan dan meningkat penggunaannya, diperlukan dukungan dari pemerintah, swasta dan masyarakat.

ADVERTISEMENT

Adapun dukungan ini meliputi grand funding atau tunjangan dana. Kemudian dukungan insentif pajak, di mana pengusaha harus mendapatkan pengurangan pajak penghasilan dan bebas pajak biaya impor.

"Karena pengalaman kami di lapangan ketika impor barang butuh 17-20% dana dari harga beli, dan ada juga insentif izin yang tolong dipercepat untuk proyek berkelanjutan," tambah Ronald.

Ronald menambahkan diperlukan juga dukungan lainnya berupa sertifikasi dan Awarding. Ia menilai Indonesia harus mengapresiasi kepada perusahaan yang sudah melakukan sustainable construction. Menurutnya, hal dapat menjadi motivasi dan pendorong bagi perusahaan yang telah dan belum melakukan Sustainable Construction.

"Kemudian juga tentunya edukasi dan sosialisasi kepada pelaku konstruksi," pungkasnya.


(akn/ega)

Hide Ads