'Proyek Abadi' Pantura Telan Triliunan Gara-gara Truk Ogah Lewat Tol

'Proyek Abadi' Pantura Telan Triliunan Gara-gara Truk Ogah Lewat Tol

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 13 Apr 2023 06:30 WIB
Pekerja melakukan pengaspalan di jalur pantura Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (7/4/2023). Perbaikan jalur pantura tersebut ditargetkan selesai pada H-10 Lebaran. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/nym.
Pekerja melakukan pengaspalan di jalur pantura Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Jumat (7/4/2023)/Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Tidak hanya itu, berdasarkan catatan proporsi kendaraan yang melintasi jalur tersebut secara keseluruhan, terlihat mayoritas masyarakat memilih melintasi jalur non tol alias jalan nasional Pantura. Rata-rata proporsi mencapai 80,19% pada 2021 dan meningkat hingga 80,57% pada 2022.

Sejalan dengan kondisi ini, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan tersebut berdasarkan tingkat kerusakan yang ada di masing-masing provinsi tempat jalan tersebut melintas. Perbaikan Jalur Pantura di Jawa Tengah Rp 543 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian Jawa Tengah yang agak drop kemudian kita tingkatkan (anggaran) jadi Rp 543 miliar di tahun ini. Dibanding tahun-tahun sebelumnya, ini alokasi tertinggi di enam tahun terakhir," kata Hedy.

Hedy menambahkan, perbaikan Jalur Pantura di Banten dialokasikan Rp 137 miliar, Jalur Pantura di Jawa Barat dialokasikan Rp 302 miliar, dan Jalur Pantura di Jawa Timur mendapat alokasi Rp 348 miliar.

ADVERTISEMENT

Selain karena kendaraan berat, penyebab kerusakan di Jalur Pantura, khususnya di jawa Tengah dominannya disebabkan oleh banjir. Permasalahannya pun beragam, mulai dari banjir lokal hingga banjir rob. Salah satunya ialah di daerah Plelen.

"Plelen juga saat ini sering terkena banjir yang sifatnya lokal. Kemudian Pantura Semarang-Demak itu legend karena itu daerah rob. Demikian juga yang sering kita kerjakan, Pantura di daerah Batangan, Lingkar Kudus, Pati, itu juga daerah langganan banjir dan itu problem karena banjirnya nggak selesai-selesai, dan kita tahu bahwa jalan itu sangat sensitif dengan kondisi basah," terangnya.


(ara/ara)

Hide Ads