Catat! One Way Tol Diberlakukan dari Km 72-414 saat Mudik Lebaran

Catat! One Way Tol Diberlakukan dari Km 72-414 saat Mudik Lebaran

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 13 Apr 2023 13:36 WIB
ilustrasi Contraflow-One Way
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT
Jakarta -

Pemerintah menyiapkan sejumlah skema dalam mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas selama mudik Lebaran 2023. Salah satunya dengan menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas tol.

Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan, salah satu ruas yang perlu mendapat perhatian lebih adalah Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipali. Di sana akan diterapkan rekayasa lalu lintas one way alias sistem satu arah.

"Jalan tol, terutama arah timur, Jakarta-Cikampek, Cipali, karena di sana ada bottleneck dari Cikampek ke Cipali, kita akan lakukan rekayasa lalu lintas one way untuk (km) 72 sampai 414," kata Aan, dalam konferensi pers di Kementerian PMK, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihaknya juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa contra flow untuk tiga jalur di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang mengarah dari Bandung ataupun Cikopo ke Jakarta. Begitu pula pada saat arus balik nantinya.

"Begitu pula saat arus balik untuk pengguna dari Jakarta menuju Timur, pada saat kita lakukan contra flow di Jakarta-Cikampek masih diberikan akses 1 lajur dan bahu jalan, sehingga tidak ada akses yang tertutup pada saat arus mudik maupun arus balik," terangnya.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, untuk arah Merak pihaknya juga akan memberlakukan delay system di sejumlah rest area, yaitu rest area Km 43 dan Km 68. Dalam mengantisipasi kepadatan ini, salah satu strategi yang disiapkan dengan menerapkan diskon 20% untuk para pengguna jalan tol selama dua hari sebelum cuti bersama.

"Ini maksudnya untuk mengatur kendaraan yang akan mengarah ke Dermaga Merak maupun ke Ciwandan.

Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Fitri Wiyanti mengatakan, pihaknya akan menerapkan diskon pada 16-17 April dan 27-28 April dari pagi hingga sore hari. Langkah ini diharapkan dapat menurunkan kepadatan di tanggal-tanggal puncak arus mudik.

"Berdasarkan tahun lalu, tiga hari peak hour untuk mudik itu memang jam-jam yang diminati setelah sholat subuh antara jam 05.00 s.d 09.00. Kemudian nanti naik lagi setelah sholat Magrib-Isya, setelah buka puasa di setelah jam 19.00, 20.00 sampai 23.00," terangnya.

Menyangkut efektivitas pemberlakuan diskon tarif tol, Fitri berkaca pada data tahun 2019. Distribusi lainnya bisa mencapai 10-15%. Artinya, ada pengurangan jumlah kendaraan sebesar persentase tersebut ke tanggal saat diskon diberlakukan.

"Itu yang kami harapkan sehingga tumpuan mudik yang kami perkirakan akan terjadi di H-3 atau di tanggal 18 April sebanyak 138.000 kendaraan khususnya di Km 48-66 itu bisa didistribusi di tanggal 16-17 (April) sehingga angkanya tidak setinggi itu, bisa di 110.000-120.000 (kendaraan)," katanya.

Simak Video 'Diskon 20% Tarif Tol Japek & Kalihurip Saat Lebaran, Catat Tanggalnya!':

[Gambas:Video 20detik]



(ara/ara)

Hide Ads