Sederet Capaian Waskita Sepanjang Tahun 2022-2023

Sederet Capaian Waskita Sepanjang Tahun 2022-2023

Sukma Nur - detikFinance
Senin, 17 Apr 2023 17:36 WIB
Logo Waskita Karya
Foto: Dok. Waskita.co.id
Jakarta - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode saham: WSKT) berhasil menyelesaikan berbagai proyek prestisius di sepanjang tahun 2022 hingga April 2023. Adapun keberhasilan proyek dalam negeri bisa dilihat Kantor Gubernur Sulawesi Barat, Gedung OJK di Maluku, Jalan Tol Cibitung-Cilincing, dan Masjid Sheikh Zayed Solo yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Tidak hanya itu, proyek lainnya adalah Masjid Baiturrahman Semarang yang diresmikan Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin. Selanjutnya, proyek Waskita yang sudah diresmikan pada tahun 2023 adalah CMU 3 Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Kawasan Suci Pura Besakih yang diresmikan Presiden Joko Widodo.

Sementara untuk proyek di luar negeri, Waskita pernah membangun King Abdullah Makkah Extension (KAME) yang berada di Tanah Suci Makkah. Dalam proyek ini, perseroan menambahkan tingkatan lantai di Masjidil Haram dari 3 lantai menjadi 9 lantai.

Selain itu, proyek luar negeri lainnya adalah membangun King Abdullah Financial District (KAFD). Bangunan ini adalah pusat keuangan untuk Arab Saudi.

"Bangunan ini juga merupakan bangunan hijau dan bangunan hemat energi. Bangunan ini juga menggunakan LED sebagai lampu penerang di area gedungnya," kata Senior Vice President Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).

Ia menambahkan Waskita juga dipercaya membangun Abu Dhabi Financial Centre-Podium & Stock Exchange yang berlokasi di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Lebih lanjut, kembali ke dalam negeri, Waskita juga merupakan salah satu BUMN Karya yang ikut andil dalam pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Disebut ada 6 proyek yang dikerjakan perseroan di IKN, seperti Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4, Tol IKN Segmen 5A, Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung, Kementerian Koordinator 3, Kementerian Koordinator 4, dan IPAL 123.

Ermy menambahkan sampai saat ini, pihaknya terus mengebut pembangunan proyek-proyek tersebut. Dalam prosesnya juga tentu dengan memperhatikan segi kualitas dan kuantitas proyek yang sedang dibangun.

Proyek Sekretariat Presiden, Proyek Kemenko 3 dan Kemenko 4, dikatakan Ermy mempunyai keunggulan sistem smart forest city. Pihaknya juga benar-benar mengoptimalkan lahan yang ada di IKN.

"Penebangan pohon sebatas pada lahan yang dibangun gedung saja. Lalu pada lereng-lereng, Perseroan Kembali menanami tumbuh-tumbuhan agar tak terjadi deforestasi yang cukup besar. Tentunya kami optimis proyek - proyek tersebut akan selesai di triwulan I tahun 2024 dengan hasil yang bagus dan berkualitas," sambung Ermy.

Secara keseluruhan total nilai kontrak di IKN yang sudah didapat perseroan sebesar Rp 4,16 triliun. Sedangkan sejak Januari hingga Maret 2023, perseroan sudah mendapatkan nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 4,05 triliun atau sebesar 20% dari target nilai kontrak baru di tahun 2023.

NKB tersebut didapatkan salah satunya dari proyek di Luar Negeri, yang berasal dari proyek pembangunan Bandara Internasional President Nicolau Lobato yang ada di Timor Leste dengan total nilai kontrak Rp 1,1 triliun.

Sebagai informasi, setelah sukses menyelesaikan proyek Bandara Suai dan jalan Sakato - Noefafan yang rampung pada 2020, Waskita pun kembali dipercaya Pemerintah Timor Leste pada tahun 2022 untuk mengerjakan proyek Jalan Noefefan - Oenuno di OÊ-Cusse, Timor Leste senilai 22,1 juta dolar AS atau setara dengan Rp 322 milliar. Per Maret tahun ini, progresnya sudah mencapai 23,75%.

"Rencananya pada tahun 2024 mendatang tepatnya bulan Maret, proyek ini akan rampung dikerjakan," tutur Ermy.

Ia menambahkan pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek - proyek yang sedang dikerjakan dengan tepat waktu dan selalu menjunjung tinggi Quality, Safety, Health, and Environment (QHSE). Perseroan juga bertekad untuk menjadi kontraktor terkemuka dengan pengembangan ESG yang maju dengan membangun ekosistem yang berkelanjutan dengan kualitas tinggi melalui implementasi QSHE yang ketat. (akn/ega)


Hide Ads