Simak! Ini 4 Fakta LRT Jabodebek Beroperasi 12 Juli 2023

Simak! Ini 4 Fakta LRT Jabodebek Beroperasi 12 Juli 2023

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 18 Apr 2023 07:30 WIB
LRT Jabodebek
Simak! Ini 4 Fakta LRT Jabodebek Beroperasi 12 Juli 2023/Foto: Dok. LRT Jabodebek

3. LRT Jabodebek Bisa Dijajal Gratis Juni

PT KAI Divisi LRT Jabodebek juga berencana menggelar trial run atau uji coba secara luas kepada masyarakat bulan Juni mendatang. Nantinya uji coba ini bakal dilakukan secara gratis. Kuswardojo menjelaskan trial run akan dilakukan bulan Juni, tepat sebulan sebelum operasi penuh LRT Jabodebek di bulan Juli 2023.

Kuswardojo mengatakan rencananya akan ada pendaftaran yang dibuka untuk masyarakat luas. Namun, dia belum merinci seperti apa caranya. Yang jelas di tanggal 12 Juli 2023, LRT Jabodebek akan beroperasi secara penuh dan berbayar.

"Sebelum COD, bulan Juni kita akan trial run. Masyarakat luas ada nanti akan kita buka kesempatan, tapi daftar dulu atau nanti mungkin undangan, dari pihak mana kita undang. Itu nanti Juni mungkin dibuka. Kalau Juli sudah berbayar," ujar Kuswardojo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang pasti pada saat uji coba ini, masyarakat akan sangat terbatas untuk menjajal LRT Jabodebek. "Jadi akan kita batasi, misal kapasitas 700 ya paling 200. Pasti gratis kalau trial run," ujarnya.

4. Pakai Kereta Bekas Kecelakaan

Sampai saat ini masih ada 2 trainset atau rangkaian kereta LRT Jabodebek yang belum tiba di Jakarta. Diketahui, 2 trainset itu adalah rangkaian yang sempat mengalami kecelakaan uji coba pada 2021 yang lalu.

ADVERTISEMENT

Kuswardojo mengungkapkan dua rangkaian itu rencananya akan tiba di Jakarta bulan Juni mendatang untuk dipakai lagi pada operasi LRT Jabodebek. Sejauh ini rangkaian kereta bekas kecelakaan itu masih direparasi di pabrik PT INKA.

"Informasinya seperti itu. Itu yang pernah tabrakan itu dua trainset. Di INKA masih dua, rencananya Juni akan tiba ke sini. Sudah sampai ke kita," kata Kuswardojo.

LRT Jabodebek sendiri rencananya akan mengoperasikan total 31 kereta. Sejauh ini total sudah ada 29 rangakaian kereta di Jakarta.

Kuswardojo menjelaskan meskipun 2 kereta LRT Jabodebek belum datang sampai saat ini, pihaknya menjamin tidak akan menimbulkan gangguan operasional pada persiapan LRT Jabodebek.

Menurutnya, saat beroperasi penuh, nantinya LRT Jabodebek per harinya akan mengoperasikan 20-27 kereta saja. Sisanya akan menjadi cadangan, maka dari itu proses sertifikasi dan tes operasional dari 2 kereta LRT Jabodebek bekas kecelakaan di 2021 masih bisa dilakukan tanpa menggangu operasional.

"Sejauh ini kan ada 29 yang siap armadanya, sedangkan paling banyak kita cuma pakai 20-27 saja pakai kereta sehari, 27 itu saat peak hour, jadi tidak akan ganggu operasional kita," ungkap Kuswardojo.


(hal/ara)

Hide Ads