PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan total ada 12.209 kendaraan dengan saldo uang elektronik (e-toll) kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang selama periode H-7 hingga H-1 arus mudik Lebaran 2023. Masyarakat diimbau agar memastikan kecukupan saldo sebelum memulai perjalanan.
Di GT Kalikangkung sendiri, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang. Lalu, berapa kira-kira saldo e-toll yang diperlukan agar perjalanan aman dan lancar?
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Semarang menuju Jakarta, harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal Rp 500.000.
Sementara untuk pengguna jalan dari arah Surabaya, Lisye juga mengimbau agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal Rp 800.000. Dengan demikian, perjalanan pun akan lebih lancar dan antrean pun bisa lebih diminimalisir.
"Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol," ujar Lisye, dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (25/4/2023).
Lisye juga mengingatkan, para pengguna jalan khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out, sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya.
Adapun selama periode H-7 hingga H-1 arus mudik Lebaran 2023 total ada 12.209 kendaraan dengan saldo e-toll kurang di GT Kalikangkung. Jumlah tersebut 3,97% dari total 306.980 kendaraan yang bertransaksi di GT tersebut.
Isi e-Toll di gerbang tol bikin antrean mengular. Cek halaman berikutnya.
(ara/ara)