Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan, lift yang menjadi lokasi insiden wanita jatuh di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara tak difungsikan sampai penyelidikan usai. Sebagaimana diketahui, seorang wanita yang kemudian diketahui bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan jatuh di lift bandara tersebut.
Jenazahnya ditemukan 3 hari setelah kejadian. Insiden jatuhnya korban terekam dalam CCTV di mana video tersebut beredar di media sosial.
"Untuk kepentingan keselamatan dan penyelidikan, untuk sementara lift Tempat Kejadian Perkara/TKP (sisi kiri) dan lift yg berpasangan di sisi kanan tidak difungsikan dahulu sampai penyelidikan selesai," jelas Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni dalam keterangannya, Minggu (30/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait insiden tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dan juga PT Angkasa Pura Aviasi menyerahkan proses penyelidikan kepada Polisi Sektor Bandara Kualanamu. Sedangkan untuk proses penanganan korban tersebut dilakukan oleh Polresta Deli Serdang.
Kristi mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan PT Angkasa Pura Aviasi selaku penanggungjawab tunggal (single accountable) operasional di Bandara Kualanamu.
"Kami sudah berbicara dengan pihak penanggungjawab operasional bandara dalam hal ini Angkasa Pura Aviasi, untuk itu Saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan," kata Kristi.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga telah mengirimkan surat teguran kepada Angkasa Pura Aviasi yang berkewajiban memastikan keselamatan, keamanan, dan pelayanan di bandara tersebut. Selain itu, Kristi juga memerintahkan kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap pelayanan bandara di wilayah kerjanya sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
(acd/zlf)