Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mendukung langkah kepolisian mengusut kasus jatuhnya seorang wanita dari lift di Bandara Kualanamu. Sejalan dengan itu, pihaknya juga meminta pengelola bandara melakukan evaluasi internal.
Sebagaimana diketahui, potongan video rekaman CCTV yang menunjukkan seorang wanita jatuh dari lift beredar di jagat maya. Wanita yang diketahui bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38) itu meninggal dan ditemukan 3 hari setelah peristiwa terjadi.
"Kita support ya, supaya polisi melakukan penyelidikan terhadap kasus ini juga biar semua terbuka. Di sisi lain kami juga sudah meminta dilakukan evaluasi internal terhadap bandar udara di Kualanamu," katanya kepada media, Minggu (30/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga mengatakan, evaluasi terhadap standar operasional prosedur (SOP) dilakukan untuk mengetahui letak kesalahan dan dalam rangka perbaikan ke depan.
"Pengelola Bandara Kualanamu kita minta untuk melakukan evaluasi SOP mereka juga supaya mengetahui di mana letak kesalahan dan di mana mereka juga bisa melakukan perbaikan-perbaikan dengan kondisi yang ada. Tapi terutama kita support kepolisian untuk melakukan penyelidikan kasus-kasus," paparnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M Kristi Endah Murni mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan PT Angkasa Pura Aviasi selaku penanggungjawab tunggal (single accountable) operasional di Bandara Kualanamu.
"Kami sudah berbicara dengan pihak penanggungjawab operasional bandara dalam hal ini Angkasa Pura Aviasi, untuk itu Saya perintahkan agar lebih meningkatkan lagi aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di bandara serta segera melakukan perbaikan pada fasilitas yang mengalami kerusakan," tegas Kristi dalam keterangan tertulis.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga telah mengirimkan surat teguran kepada PT Angkasa Pura Aviasi yang berkewajiban memastikan keselamatan, keamanan, dan pelayanan di bandara tersebut. Selain itu, Kristi juga memerintahkan kepada Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II agar lebih meningkatkan pengawasan terhadap pelayanan bandara di wilayah kerjanya sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali.
(acd/zlf)