Perbaikan Jalan Lampung Dikebut, Sudah Ada Tender Konstruksi Pak Gub?

Pemerintah Provinsi Lampung mulai mengebut perbaikan jalan yang rusak di kawasan tersebut. Perbaikan jalan ini dikebut sejak awal minggu ini sejalan dengan adanya rencana kunjungan Presiden Joko Widodo mengecek jalan-jalan yang rusak itu hari ini.

Salah satu jalan rusak yang tengah diperbaiki adalah di Rumbia, Lampung Tengah. Jalan ini sendiri ada di dalam ruas Jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya dan sempat banyak dibicarakan di media sosial karena viral digunakan untuk mandi lumpur saking banyaknya lubang di jalan.

Perbaikan jalan yang terlihat dilakukan secepat kilat itu pun menimbulkan pertanyaan soal proses tender konstruksinya. Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menilai perbaikan jalan di Lampung bagaikan tak melakukan tender.

Pasalnya kasus jalan Lampung viral di media sosial baru seiak pertengahan April namun dalam waktu yang singkat proyek sudah jalan. Proses tender saja pada umumnya paling minim butuh waktu 1 bulan.

"Yang perlu disorot adalah, ketika itu dibangun lelangnya kapan? Lelang itu minimum 1 bulan, itu berarti nggak ada lelang, itu bisa problem itu," katanya kepada detikcom, Kamis (4/5/2023) kemarin.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi sendiri menegaskan perbaikan jalan yang saat ini telah dikerjakan bukan cuma lantaran adanya kunjungan Presiden Joko Widodo saja, sudah ada proses tender yang dilakukan.

"Bukan, jadi perbaikan itu semata-mata setelah tender, karena uang itu uang pemerintah jadi dilakukan tender. Bukan karena ada apa-apa langsung begitu, jadi ini murni sudah dalam proses," kata Arinal.

Pemerintah Lampung sendiri telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 750 miliar bersumber dari APBD untuk perbaikan jalan rusak. Khusus jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya biayanya Rp 50, 8 miliar untuk perbaikan jalan sepanjang 7 km.

Sementara, dalam pencarian LPSE Lampung di lpse.lampungprov.go.id disebutkan, preservasi jalan ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya di Kabupaten Lampung Tengah dalam status tender sudah selesai. Namun, keterangan proyek senilai Rp 50,8 miliar berdasarkan hasil perkiraan sendiri (HPS) tertulis nilai kontrak belum dibuat.

Adapun pemenang lelang yakni PT Tri Citra Perdana dengan harga penawaran Rp 50,21 miliar, harga terkoreksi Rp 50,21 miliar dan harga negoisasi Rp 50,19 miliar. Sementara, pemenang berkontrak belum tercantum dalam laman tersebut.

Nah bila dirunut, Pemprov Lampung sendiri baru memulai proses lelang untuk tender jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya ini pada bulan Maret 2023. Pengumuman tender dilakukan pada 3-5 Maret 2023.

Pembukaan dokumen penawaran tender dari para perusahaan baru dilakukan 14 Maret 2023. Lalu, pengumuman pemenang dilakukan pada 4-5 April 2023. Kemudian baru lah penandatanganan kontrak proyek.