Ini Progres Terkini Pembangunan Tanggul NCICD buat Cegah Rob di Jakarta

Ini Progres Terkini Pembangunan Tanggul NCICD buat Cegah Rob di Jakarta

Atta Kharisma - detikFinance
Senin, 08 Mei 2023 16:16 WIB
Progres pembangunan NCICD oleh Brantas Abipraya, (8/5/2023)
Foto: dok. Brantas Abipraya
Jakarta -

PT Brantas Abipraya ikut serta dalam pembangunan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) untuk mengatasi banjir di DKI Jakarta. NCICD merupakan upaya perlindungan terhadap ancaman banjir rob yang meningkat akibat penurunan permukaan tanah, dan kenaikan permukaan air laut melalui penguatan serta peninggian tanggul pesisir.

Dalam proyek tersebut, Brantas Abipraya ikut serta membangun dan berkontribusi dalam Pengendalian Terpadu Ibu Kota melalui Pembangunan Pengaman Pantai di Pesisir Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 2.

"Ini merupakan pembangunan struktur pengaman pantai yang menggunakan material spun pile berdiameter 800 milimeter dan panjang 24 meter. Berlokasi di Cengkareng Drain, Kelurahan Kamal Muara dan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, bangunan tanggul ini memiliki panjang 450 meter di tanggul sandaran kanan dan 465 meter di tanggul sandaran kiri," ujar Direktur Operasi I Brantas Abipraya Muhammad Toha Fauzi dalam keterangan tertulis, Senin (8/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toha menjelaskan lingkup pekerjaan Brantas Abipraya dalam pembangunan tanggul ini antara lain pekerjaan persiapan, pekerjaan tiang pancang, pekerjaan struktur capping beam K-225, pekerjaan timbunan tanah merah, dan pekerjaan lain-lain.

Selain itu, Brantas Abipraya juga bertanggung jawab atas pekerjaan penyelenggaraan K3 konstruksi dengan estimasi waktu pengerjaan dari Desember 2022 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2023. Toha mengatakan untuk saat ini progres proyek tersebut telah mencapai 24%.

ADVERTISEMENT
Progres pembangunan NCICD oleh Brantas Abipraya, (8/5/2023)Progres pembangunan NCICD oleh Brantas Abipraya, (8/5/2023) Foto: dok. Brantas Abipraya

Toha menerangkan pada pembangunan Pengamanan Pantai di Pesisir Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 2, tepatnya di Cengkareng Drain, menggunakan spun pile (bulat) berdiameter 800 centimeter dan panjang 24 meter, dengan kebutuhan total material spun pile sebanyak 949 batang dengan CT Join untuk pengikat antara spun pile.

Toha mengungkapkan proyek tersebut dikerjakan dengan sumber dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran 2022-2023. Selain untuk mengatasi banjir akibat rob, keberadaan tanggul ini nantinya juga dapat berkontribusi mengurangi kerugian ekonomi dan sosial seluruh masyarakat Jakarta akibat rob.

"Tak hanya itu adanya NCICD ini berfungsi sebagai batas jelas pengembangan daratan di Kawasan pesisir ibu kota," imbuhnya.

Toha berharap melalui pembangunan ini, Brantas Abipraya dapat turut berkontribusi sebagai penahan air laut akibat gelombang pasang air laut atau banjir rob, meminimalisir kerugian baik secara ekonomi maupun sosial yang diakibatkan banjir rob, serta memberikan batas yang jelas pengembangan daratan di kawasan pesisir (Penataan Kawasan).

"Brantas Abipraya akan terus genjot pekerjaan dan memastikan dalam pembangunannya ini dapat selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya dengan tetap selalu mengutamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di lingkungan proyek untuk menciptakan Zero Accident, Zero Fatality Accident," tandasnya.




(prf/prf)

Hide Ads