Wacana Bikin LRT di Bali Mencuat Lagi, Pemprov Sebut Butuh Rp 10 T

Wacana Bikin LRT di Bali Mencuat Lagi, Pemprov Sebut Butuh Rp 10 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 12 Mei 2023 14:49 WIB
Infografis Korea Incar Proyek
Foto: Infografis detikcom/Mindra Purnomo

Butuh Biaya Rp 10 T

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan rencana pengembangan transportasi LRT sudah dibahas Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas.

Terakhir, pihak Pemprov yang sudah bekerja sama dengan pihak Korea sudah melakukan feasibility study atau analisis kelayakan proyek. Dari hasil studi itu, LRT Bali disebut butuh biaya pembangunan mencapai Rp 10 triliun.

"Yang jelas, dari hasil yang keluar perkiraan itu anggaran Rp 10 triliun, untuk pembiayaan infrastruktur dan prasarananya," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsi menyebut Pemprov Bali lebih memilih membangun LRT ketimbang moda transportasi umum lainnya. Alasannya, karena Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali tidak memiliki akses yang mudah untuk wisatawan menuju tempat wisata.

"Yang pertama, kita (Bali) nggak punya akses. Kedua, kalau kita terus-terusan bergantung pada kendaraan pribadi di jalan, ya nggak bisa (macet)," imbuh Samsi.

ADVERTISEMENT

Samsi pun berharap LRT Bali akan terealisasi dengan cepat dan beroperasi pada 2027 mendatang. LRT merupakan moda transportasi berupa kereta dengan konstruksi ringan.

Potensi Rute LRT Bali

Adapun, untuk tahap awal, rute LRT Bali disiapkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menuju objek wisata utama di Kabupaten Badung. Selanjutnya, rute akan dikembangkan menuju seluruh wilayah di Bali.

Sementara itu, dari catatan detikcom, tahun 2021 yang lalu Pemprov Bali telah bekerja sama dengan Korsel melalui Korea National Railway untuk menyusun kajian prastudi kelayakan (pre feasibility study) untuk LRT Bali. Kajian ini berisikan rencana pembangunan LRT dengan rute Bandara Ngurah Rai-Seminyak sepanjang 9,46 km.

Haslinya, proyek LRT Bali, berdasarkan hasil kajian tersebut dibagi menjadi dua fase yaitu, Fase 1-A rute Bandara - Stasiun Central Park sepanjang 5,3 KM dan Fase 1-B rute Stasiun Central Park-Seminyak sepanjang 4,16 km. Selain itu, proyek LRT Bali fase kedua juga ikut dikaji, yaitu untuk rute Seminyak-Mengwitani.


(hal/dna)

Hide Ads