Cek! Ini Rencana Proyek LRT Velodrome-Manggarai Rp 5,5 Triliun

Cek! Ini Rencana Proyek LRT Velodrome-Manggarai Rp 5,5 Triliun

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Sabtu, 13 Mei 2023 06:00 WIB
Sejumlah warga menaiki kereta LRT saat diujicoba dari Stasium Velodrome,  Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (29/8). Uji coba LRT ini akan terus dilakukan selama 1 bulan.
LRT Jakarta.Foto: Pradita Utama
Jakarta -

LRT rute Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur ke Manggarai di Jakarta Selatan akan dibangun. Proyek LRT Jakarta fase 1B ini akan menelan dana sekitar Rp 5,5 triliun.

Hal itu disampaikan VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Syahrial Syarif kepada detikcom, Jumat (12/5/2023).

"Dana yang dibutuhkan +/- Rp 5,5 triliun," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LRT Velodrome-Manggarai ini memiliki panjang 6,4 km. Kemudian, LRT tersebut akan memiliki 5 stasiun. Rencananya 5 stasiun itu berada di Jalan Pemuda, BPKP Pramuka, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai.

Dikutip dari keterangan tertulis LRT Jakarta yang diterbitkan 9 Februari 2023 lalu, LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai di penghujung 2024. LRT ini diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti KAI Commuter Line dan MRT Jakarta.

ADVERTISEMENT

Hal ini sejalan dengan proses penyiapan Stasiun Manggarai sebagai stasiun sentral yang menjadi pertemuan berbagai moda transportasi publik.

"Secara rinci, rute Fase 1B ini akan mencapai jarak 6,4 kilometer dengan 5 stasiun, yang ditargetkan membawa 180.162 penumpang, atau minimal 80.000 - 100.000 penumpang per hari dengan target konstruksi awal dimulai pada paruh pertama 2023," bunyi keterangan tersebut.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sementara, dikutip dari detikNews, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mengusulkan penambahan anggaran Rp 1,5 triliun untuk proyek LRT Jakarta fase 1B yang menghubungkan Velodrome dan Manggarai tersebut. Penambahan anggaran ini akan diajukan dalam penyertaan modal daerah (PMD) APBD perubahan 2023.

"Kita juga diminta untuk menambah PMD di LRT 1,5 triliun di perubahan," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata dalam Rapat Komisi C DPRD DKI Jakarta pada Selasa (9/5) lalu.

Dia menjelaskan, Pemprov DKI telah memberikan suntikan modal kepada LRT Jakarta sebesar Rp 916 miliar tahun ini. Pemprov DKI juga akan mengalokasikan anggaran untuk LRT pada tahun depan.

Sehingga, kata dia, perusahaan itu akan menerima suntikan modal sebesar Rp 4,5 triliun.

"Nanti tahun 2024 nambah lagi 2 lagi pak jadi total Rp 4,5 triliun," terangnya.


Hide Ads