Ia menilai, proyek transportasi dengan pendekatan kemitraan pemerintah dan badan usaha sangat layak dan tingkat pengembalian investasi atau internal rate of return (IRR) mencapai belasan persen.
"Saya ini pengalaman ngitung aspek keekonomian bahwa proyek transportasi dengan pendekatan kemitraan pemerintah dan badan usaha ini sangat layak dari segi internal rate of return yang rata-rata mencapai belasan persen," kata Sandi usai acara Fun Walk Sewindu PSN, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Minggu (14/5/2023).
Dia juga menyampaikan, proyek infrastruktur menghasilkan kestabilan pendapatan karena lalu lintas (traffic) nya sudah ada. Tak cuma itu, proyek transportasi juga menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.
"Jadi bukan hanya IRR saja, bukan saja dilihat dari keuntungan saja, tapi secara dampak nilai tambah ekonominya dari proyek transportasi dan terpenting menciptakan lapangan kerja," terang Sandi.
Menurutnya, proyek tersebut akan mendorong transisi lapangan kerja di Bali yang selama ini hanya mengandalkan pariwisata menjadi transportasi dan sektor-sektor lain penunjang kegiatan masyarakat Bali.
"Sehingga target Bali untuk bertransisi dari hanya mengandalkan pariwisata lapangan kerjanya akan bergeser ke transportasi, maupun sektor-sektor lain penunjang dari kegiatan masyarakat yang ada di Bali," katanya.
(acd/dna)