Giliran Sumut yang Dapat 'Bantuan' Perbaikan Jalan Rusak dari Jokowi

Giliran Sumut yang Dapat 'Bantuan' Perbaikan Jalan Rusak dari Jokowi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 17 Mei 2023 16:22 WIB
Tol Becakayu
Ilustrasi Perbaikan Jalan (Foto: Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Untuk ketiga kalinya dalam waktu berdekatan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pengecekan jalan rusak di daerah. Setelah Provinsi Lampung dan Jambi, kini Jokowi melakukan pengecekan jalan di kawasan Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara.

Jokowi mengungkapkan kerusakan jalan di Sumatera Utara juga ternyata cukup besar. Datanya, untuk jalan nasional yang mengalami kerusakan sepanjang 260 kilometer dari total 2.600 kilometer.

Sementara untuk jalan provinsi saat ini yang mengalami kerusakan sekitar 340 kilometer dari total 3.005 kilometer. Terakhir untuk jalan jalan kabupaten atau kota, dari total 33.000 kilometer, jalan yang rusak ada 13.000 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bilang pemerintah pusat bakal ikut mengambil alih perbaikan jalan di Provinsi Sumut. Namun, Pemerintah Daerah juga harus ikut andil di dalamnya.

"Ini yang segera diperbaiki, nanti akan dimulai di lapangan paling lambat Juli. Semua yang di Sumut akan dibagi ada yang oleh pak Gubernur, Bupati. Ini juga akan diambil alih pusat untuk jalan yang provinsi tak memiliki kemampuan untuk mengerjakan," kata Jokowi usai melakukan peninjauan jalan rusak di Jalan Gunting Saga, Labuhan Batu Utara, Sumatera Utara, Rabu (17/5/2023).

ADVERTISEMENT

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengatakan informasi jalan rusak di Labuhan Batu Utara, Sumut didapatkan dari informasi dari masyarakat yang ditampung di media sosialnya.

Dirinya melakukan peninjauan langsung di lapangan untuk memastikan laporan yang didapatkan dari masyarakat itu. Prinsipnya, bila benar ada jalan yang rusak berat, pemerintah akan turun tangan membantu pemerintah daerah bila kesulitan melakukan perbaikan.

"Kan data dan lapangan nggak beda jauh. Hanya sekarang mana yang diprioritaskan, yang rusak berat dulu, jalan logistik didahulukan. Karena menyangkut inflasi dan lain-lain. Kita cek lah, segera dimulai semuanya, cek yak langsung mulai," ujar Jokowi.

(hal/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads