Pelaksanaan testing & commissioning jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah dilakukan. Uji coba itu dilakukan menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi dengan kecepatan kecepatan 180 kilometer/jam, dan waktu tempuh Jakarta-Bandung sekitar 50 menit.
Meski berkecepatan tinggi, kondisi di dalam kereta cukup stabil dan minim getaran. Video viral yang diunggah akun TikTok @indonesianrailfans menunjukkan koin Rp 500 bisa berdiri saat kereta melaju.
"Koin, air (di dalam botol mineral) tidak goyang. Karawang, Station Karawang. Koin tidak goyang sama sekali, (kecepatan) 180 kilometer/jam," kata video tersebut, dilihat detikcom Sabtu (27/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koin baru jatuh tergeletak saat kereta melintasi jalur rel yang melengkung. Dinarasikan jika koin bisa berdiri stabil saat melintasi jalur rel yang lurus.
Hal ini mendapat pujian dari para netizen. Bahkan ada yang menyamakan KCJB dengan kereta cepat milik Jepang, Shinkansen.
"Sama kayak Shinkansen Jepang cuy, koin aja nggak goyang," tulis salah satu komentator di video tersebut.
"Sunyi banget nggak ada suara rodanya. Penumpang bakal nyaman sih ini," kata netizen lainnya
Sebagai informasi, ujicoba KCJB akan terus ditingkatkan kecepatannya hingga mencapai puncak kecepatan operasional 350 kilometer/jam. Bahkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya yaitu 385 kilometer/jam.
Adapun Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyambungkan Stasiun Halim, Jakarta Timur, hingga ke Stasiun Tegalluar, Bandung. Operasional kereta cepat bakal berlangsung pada 18 Agustus 2023.
(hns/hns)