Tarif Kereta Bandara Soetta Bakal Turun, Kapan Nih?

Tarif Kereta Bandara Soetta Bakal Turun, Kapan Nih?

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Senin, 29 Mei 2023 21:30 WIB
Petugas berada di samping Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (6/3/2023). PT Railink mengumumkan, secara resmi tak lagi menjadi operator Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta, dikarenakan Railink akan lebih memfokuskan diri sebagai operator KA Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dan KA Bandara Kualanamu-Medan (KNO). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menuturkan pemerintah provinsi DKI Jakarta akan mengeluarkan anggaran untuk menekan tarif kereta Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Menurutnya tarif kereta bandara akan turun.

"Kalau menjawab mengenai tarif, makanya saya ajak Pak Gubernur. Pak Gubernur ini dermawan, ada Trans Jakarta, ada macam-macam. Itu Pak Gubernur mengeluarkan kocek, siapa tahu hitung-hitung jadi lebih murah," katanya di Stasiun BNI City, Jakarta, Minggu (28/5/2023).

"Dan tentu Pak Gubernur tidak bisa memutuskan sekarang, akan diskusiin secara internal. Bisa dipastikan bahwa tarifnya turun," ujarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Merespons hal tersebut, VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter, Anne Purba mengatakan pihaknya masih mengkaji soal turunnta tarif Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (KA Bandara/Commuter Line Basoetta).

"Soon, baru kemarin. Pasti kita kaji, tarif KRL aja terus kita kaji," ujarnya kepada wartawan di kantor KAI Commuter, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan, selagi mengkaji tarif, pihaknya juga memberikan berbagai promo untuk perjalanan menggunakan KA Bandara. Selain itu, pihaknya juga menambah perjalanan KA Bandara dari Stasiun Manggarai menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Untuk tarif normal masih Rp 75.000. Kita lihat bahwa kami sedang melakukan tarif-tarif seperti Rp 25.000, Rp 40.000, itu masih bisa terus kami lakukan. Promonya masih berlanjut dengan waktu yang belum ditentukan," ungkapnya.

"Karena kita diminta mengkaji targetnya seperti apa dan bagaimana, tetapi untuk memback up masalah tarif baru itu ya kita lakukan promo dan menambah perjalan yang 56," tambahnya.

(hns/hns)

Hide Ads