Pembangunan MRT Jakarta Fase 2, khususnya CP201 (Stasiun Thamrin-Monas) masih terus dilakukan. Pembangunan tersebut akan dilakukan hingga 2024.
Seiring dengan terus belangsungnya pekerjaan MRT Jakarta Fase 2A, mulai 21 Mei 2023 hingga 30 April 2024, PT MRT Jakarta dan kontraktor pelaksana CP201 akan melakukan beberapa pekerjaan di sekitar area pekerjaan Stasiun Thamrin MRT Jakarta.
Beberapa di antaranya pembangunan Entrance 4 dan Entrance 5, penyelidikan tanah (soil investigation) sebagai persiapan pembangunan Entrance 7 & Entrance 8, dan struktur tambahan tunnel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekayasa Lalu Lintas:
1. Periode 16 Juni 2023 hingga 31Desember 2023, akan dilakukan rekayasa lalu lintas tahap 1-4C dengan skema yang sama dengan kondisi saat ini, kecuali:
a. Simpang Jl. MH. Thamrin dan Jl. Kebon Sirih
• Arus lalu lintas pada Jl. Kebon Sirih dari arah timur (Gondangdia) telah dibuka sehingga dapat langsung menuju ke arah barat (Tanah Abang) tanpa harus berputar balik di Bundaran HI.
2. Periode 21 Mei 2023 - 30 April 2024
• Pekerjaan yang berlangsung adalah pembangunan Entrance 5 yang berada di sebagian area Wisma Mandiri hingga jalur pejalan kaki Jl. Kebon Sirih sisi utara Wisma Mandiri, sehingga pejalan kaki akan diarahkan ke jalur pejalan kaki sementara yang telah disediakan di Jl. Kebon Sirih. Berikut ilustrasi pengaturan lalu lintas dan pengalihan jalur pejalan kaki terkait pembangunan Entrance 5.
3. Periode 29 Mei 2023 hingga 17 Juni 2023
• Pekerjaan penyelidikan tanah (Soil Investigation) untuk pembangunan Entrance 7 & Entrance 8 Stasiun Thamrin akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap 1 akan dimulai pada 29 Mei hingga 7 Juni 2023 dan Tahap 2 akan dimulai 8 Juni hingga 17 Juni 2023.
• Jl. Thamrin Sisi Timur (di depan ESDM) yang semula terdiri dari 3 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur (mixed traffic), berubah menjadi 2 lajur kendaraan regular
dan 1 lajur campur antara TransJakarta dan kendaraan regular.
4. Periode 28 Mei 2023 sampai dengan 30 April 2024
a. Pekerjaan struktur tambahan tunnel untuk stabling area (area parkir kereta) Stasiun Thamrin di sisi Selatan Bundaran Air Mancur Patung Arjuna Wijaya akan dilakukan dalam dua tahap rekayasa lalu lintas:
• Tahap 1 mulai dari 28 Mei 2023 hingga 31 Agustus 2023 Jl. Thamrin sisi Selatan Bundaran Air Mancur Patung Arjuna Wijaya yang semula terdiri dari 3 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur (mixed traffic), berubah menjadi 2 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur antara TransJakarta dan kendaraan regular.
• Tahap 2, tanggal 1 September 2023 hingga 30 April 2024; Jl. Thamrin sisi Selatan Bundaran Air Mancur Patung Arjuna Wijaya kembali menjadi 3 lajur kendaraan regular dan 1 lajur campur yang berada di sisi utara area konstruksi.
PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana senantiasa memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan tetap terjaga selama proses konstruksi berlangsung dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan dan lampu penerangan jalan umum (PJU).
"PT MRT Jakarta (Perseroda) berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan dan memohon maaf atas ketidaknyamanan selama pekerjaan ini berlangsung. Kami mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung pelaksanaan proyek ini," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda), Ahmad Pratomo dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (30/5/203).
Selain itu, pihaknya juga berharap para pengguna jalan dan angkutan umum untuk memperhatikan rambu-rambu serta mengikuti petunjuk petugas di lapangan.
Simak juga Video: Jokowi Bertemu PM Jepang, Bahas MRT hingga IKN