Sebanyak 130 pengusaha asal Singapura berbondong-bondong menyambangi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Adapun tujuan dari kedatangannya ini demi meninjau langsung potensi bisnis yang dapat dikembangkan di sana.
Pengusaha ini telah tiba di Balikpapan pada Selasa (30/5/2023) dan disambut langsung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono. Basuki menyampaikan, pihaknya mengapresiasi kunjungan dalam jumlah besar dari para pengusaha Singapura ini.
"Saya tentunya harus menyambut mereka dan mempersiapkan kunjungan ke lokasi sehingga para pengusaha tahu apa yang sedang dikerjakan serta akan dikerjakan hingga pembangunan ibu kota Nusantara ini selesai keseluruhannya pada saat peringatan 100 tahun kemerdekaan Indonesia kelak," kata Basuki, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (31/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunjungan bertajuk 'Singapore Mission to Nusantara' ini merupakan tindak lanjut dari hasil Leaders Retreat antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong yang menyatakan dukungan Singapura bagi pembangunan ibu kota Nusantara.
Dalam agenda ini, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng juga turut hadir sejak Senin di Balikpapan. Adapun Menteri Luhut ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Satuan Tugas Percepatan Pembangunan Ibu Kota Nusantara pun direncanakan juga akan hadir di lokasi tersebut dan bertemu dengan para investor ini.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia Suryo Pratomo untuk Singapura menjelaskan, dua kali public expose yang diselenggarakan di Singapura menarik perhatian para pengusaha Singapura. Mereka ingin mengetahui lebih jauh peluang bisnis yang bisa dilakukan di Nusantara.
"Pembangunan ibu kota Nusantara merupakan proyek terbesar di Asia Tenggara dengan nilai mencapai US$ 32 miliar. Bagi pengusaha ini tentunya merupakan peluang bisnis yang luar biasa," ujar Tommy.
Menurut Tommy, investasi IKN merupakan peluang yang menggiurkan bagi para investor. Pasalnya, pemerintah hanya akan membangun fasilitas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), sementara investasi lainnya akan ditawarkan kepada swasta, baik dalam maupun luar negeri.
"Seeing is believing. Dengan melihat langsung dengan mata kepala sendiri, para pengusaha akan tahu bahwa proyek Ibu kota Nusantara bukan hanya sekadar harapan, tetapi sudah dimulai pembangunannya," imbuhnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, kunjungan ini juga didukung oleh Garuda Indonesia yang menyediakan penerbangan khusus Singapura-Balikpapan agar para pengusaha tidak perlu transit terlebih dahulu di Jakarta.
Para pengusaha dari Singapura yang hadir di Balikpapan ini datang dari berbagai latar belakang, salah satunya dari lembaga Pemerintah Singapura hadir Enterprise Singapura. Sementara para pengusaha lainnya bergerak di bidang energi, transportasi, logistik, konstruksi, properti, perdagangan, dan keuangan.
Dalam momentum tersebut, para investor ini juga disuguhi pemaparan dari Direktur Jenderal Cipta Karya dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Setelahnya, para pengusaha ini pun melihat langsung proyek pembangunan ibu kota Nusantara. Hal ini terbukti dengan tingginya minat untuk ikut dalam kunjungan kali ini.
Sementara itu, Ang Boon Kian dari SPIC yang ikut dalam rombongan mengatakan, pihaknya tertarik untuk investasi di bidang energi, khusus energi tenaga surya di Nusantara.
"Kami sudah dua kali berkunjung ke Jakarta dan bertemu para pejabat dari OIKN. Kali ini saya berharap bisa melihat langsung lokasi karena kami benar-benar ingin ikut investasi di bidang energi di Nusantara," ujar Ang.
(kil/kil)