Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan menghadirkan jalan berbayar khusus truk tambang seperti tol. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi akibat percampuran kendaraan masyarakat.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan pembangunan jalan tol truk tambang ini sudah dimulai. Pembebasan lahan disebut sudah mencapai 90%.
"ALHAMDULILLAH, sesuai komitmen progres sudah berjalan sangat baik. Jalan tambang ini sudah dimulai pengerjaannya, di mana pembebasan lahan sudah 90% dan secara simultan sudah dilakukan pematangan lahan dan pembangunan dasar jalan untuk segera dilakukan pembetonan," katanya dalam unggahan di Instagram resmi @ridwankamil, dikutip Jumat (2/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kang Emil menjelaskan akan ada 8 pintu masuk keluar di jalan tol khusus angkutan truk tambang. Jalur ini akan berada di sepanjang Parung Panjang sampai Bogor.
"Akan ada 8 pintu masuk keluar di jalan berbayar khusus truk tambang ini dan akan dibangun 12 jembatan yang melintasi 11,5 km jalan dari Parung Panjang, Cigudeg sampai dengan Rumpin, Kab Bogor ini," paparnya.
Dia pun menargetkan jalan tol khusus truk tambang ini bisa beroperasi dalam 12 bulan ke depan atau tahun 2024.
"Butuh proses panjang untuk sampai ke hari ini. Insya Allah, 12 bulan lagi bisa beroperasi," tandasnya.
(aid/das)