PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP)mengatakan pada 2022 lalu perusahaan membukukan penjualan LRT City atau hunian berkonsep Transit Oriented Development (TOD), menyentuh angka Rp 1,2 triliun.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko & Human Capital Perseroan Mochamad Yusuf mengatakan angka itu naik 39%.
"Alhamdulillah ADCP akhiri tahun 2022 kemarin mencatat pertumbuhan marketing sales 39% atau senilai Rp 1,2 triliun," katanya dalam konferensi pers RUPS Tahunan Buku 2022 secara virtual, Jumat (16/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, peningkatan itu menggambarkan apartemen yang menempel dengan transportasi umum seperti Light Rail Transit (LRT)semakin diminati oleh masyarakat.
"Jadi masyarakat mulai memahami hunian dekat dengan transportasi massal dalam hal ini LRT yang membuat kualitas hidup meningkat, menghemat biaya," jelasnya.
Ia menambahkan, dengan memanfaatkan hunian yang nempel dengan transportasi massal diharapkan mobilitas dan produktifitas masyarakat meningkat.
Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp 592,7 miliar dan pendapatan tersebut tumbuh 5% secara YoY dibandingkan dengan pendapatan tahun 2021 sebesar Rp 563,7 miliar. Selain itu ADCP juga mencatatkan peningkatan signifikan kontrak baru ADCP yang meningkat 52% yakni mencapai Rp 1,2 triliun sepanjang tahun 2022.
Sebelumnya, Direktur Pengelolaan Properti, Adhi Commuter Properti untuk tahun 2023, Hanif optimis penjualan bisa mencapai Rp 2 triliun.
"Tahun lalu penjualan kita di Rp 1,2 triliun. Tahun ini kami menargetkan Rp 2 triliun. Jadi kenaikannya bisa sampai 70% dengan optimisme ini," ujar Hanif, saat ditemui di Gedung MTH 27 Office Suites, Jakarta Timur, Kamis (2/3/2023).
Optimisme ini muncul sejalan dengan LRT yang ditargetkan beroperasi pada pertengahan tahun 2023 ini. Dari sana, Hanif yakin permintaan hunian akan mengalami peningkatan. Adapun per hari ino angka penjualan.
ADCP memiliki portofolio kuat dari proyek TOD baik eksisting maupun baru yang terletak di Jabodetabek. Sampai saat ini Perseroan telah membangun 12 proyek dengan total luas lahan 142 Ha. Adapun proyek-proyek properti Perseroan terletak di simpul-simpul transportasi massal,yaitu LRT City Bekasi - Eastern Green, LRT City Bekasi - Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City Sentul, LRT City MTH, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, Cisauk Point- Member of LRT City, Grand Central Bogor- Member of LRT City, Oase Park- Member of LRT City, Adhi City Sentul, LRT City Cibubur, serta LRT City Cikunir.
(ada/kil)