Satelit Satria-1 berkapasitas 150 Gbps ini akan diluncurkan menggunakan roket Falcon 9 kepunyaan SpaceX. Adapun, satelit yang berjenis VerySatelit yang memiliki teknologi Very High Throughput Satellite (VHTS) ini punya tinggi sekitar 6,5 meter, bobot 4,5 ton, kapasitas 150 Gbps, dengan masa hidup sampai 15 tahun.
Kapasitas tersebut untuk menyediakan layanan internet di 50.000 titik (spot) di seluruh Nusantara yang belum tertangani Palapa Ring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun proyek strategis nasional tersebut dikerjakan oleh PT Satelit Nusantara Tiga (SNT), badan usaha swasta yang dibentuk Konsorsium PSN selaku pemenang tender, untuk mengoperasikan satelit pemerintah.
Penyediaan proyek satelit ini menggunakan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Satelit dikerjakan oleh PT Satelit Nusantara Tiga (SNT), perusahaan yang dibentuk oleh pemenang tender yang terdiri dari PT Pintar Nusantara Sejahtera, PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusantara Satelit Sejahtera.
(fdl/fdl)