Kenapa Satelit Satria-1 Butuh 11 Stasiun Bumi? Ini Alasannya

Laporan dari Orlando

Kenapa Satelit Satria-1 Butuh 11 Stasiun Bumi? Ini Alasannya

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Minggu, 18 Jun 2023 10:25 WIB
Network of Director Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Heru Dwikartono
Network of Director PSN Heru Dwikartono
Orlando - Satelit Republik Indonesia atau Satria-1 bakal mengorbit dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS). PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) menyiapkan 11 stasiun bumi (gateway) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia untuk mengawal satelit Satria-1.

Network of Director PSN Heru Dwikartono mengatakan stasiun bumi ini jadi infrastruktur penghubungan dengan satelit Satria-1 yang mengorbit di luar angkasa nanti. Semua stasiun bumi ini sudah siap untuk digunakan.

"Saat ini Stasiun Bumi di 11 lokasi yang mensupport Satria-1 ini physically sudah terinstal dan siap nanti pada saat satelit sudah di orbit, kita siap langsung dikoneksikan dengan satelit dan bisa melayani," kata Heru di Orlando, AS, Sabtu (17/6/2023).

Adapun lokasi 11 stasiun bumi ini terletak di Cikarang sebagai pusatnya, kemudian di Banjarmasin, Batam, Pontianak, Tarakan, Manado, Kupang, Ambon, Manokwari, Timika, dan Jayapura.

Heru menjelaskan alasan kenapa PSN membangun sebanyak 11 stasiun bumi adalah untuk menunjang kapasitas satelit Satria-1 sebesar 150 gigabits per second (Gbps). Untuk lokasi yang dipilih pun disebut sudah sesuai dengan perhitungan teknis agar penggunaannya lebih optimal dan distribusi koneksi internet bisa lebih merata.

"Kenapa 11? mungkin gampangnya adalah kita total kapasitas (Satria-1) itu 150 Gbps, nah sementara dengan teknologi yang ada saat ini di market, 1 stasiun bumi, 1 gateway itu, maksimum hanya bisa melayani 15 Gbps. Sehingga untuk bisa 150 Gbps itu kita perlu 10 dan sekarang kita bikin adalah 11," jelasnya.

Diketahui, PSN menjalin kerja sama dengan The North West China Research Institute of Electronic Equipment (NWIEE) untuk membangun antena yang digunakan pada 11 stasiun bumi tersebut.

Untuk jaringan komunikasi dan pendukung lainnya, PSN berkolaborasi dengan Kratos Defense dan Hughes Network Systems (HNS). Kratos Defense menyiapkan perangkat Carriers Spectrum Monitoring (CSM) Satelit SATRIA serta Monitoring & Control (M&C) untuk memonitor serta mengontrol perangat radio frequency di 11 stasiun bumi. Adapun Hughes Network menyediakan IP Processing Hub untuk Satelit SATRIA.

Simak Video 'Satelit Satria-1 Dijadwalkan Meluncur 19 Juni 2023':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)


Hide Ads