Bangun 2.040 Km Jalan Tol Sejak Menjabat, buat Apa Sih Pak Jokowi?

Bangun 2.040 Km Jalan Tol Sejak Menjabat, buat Apa Sih Pak Jokowi?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 19 Jun 2023 13:20 WIB
Jokowi resmikan Tol Semarang-Demak Seksi 2
Foto: Jokowi saat resmikan Tol Semarang-Demak Seksi 2 (dok. Screenhot)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan soal alasan pemerintah yang dipimpinnya rajin membangun jalan tol sejak menjabat di tahun 2014. Jokowi mengklaim saat ini sudah ada 2.040 Km jalan tol yang terbangun di bawah kepemimpinannya.

Jokowi awalnya menyinggung soal banyaknya pihak yang menyindir kebijakan pembangunan infrastruktur besar-besaran, khususnya jalan tol. Menurutnya, ada pihak yang mempertanyakan kebijakan banyaknya pembangunan jalan tol di era kepemimpinannya.

Menurutnya, pembangunan jalan tol yang masif bukan cuma di Indonesia, namun di negara maju juga melakukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun awal-awal ini banyak yang menyampaikan apa gunanya bangun infrastruktur? Apa gunanya bangun jalan tol? Nah kalau nggak ada gunanya, negara-negara maju nggak ada yang bangun jalan tol," ungkap Jokowi saat memberikan arahan kepada Relawan Bara JP, ditulis Senin (19/6/2023).

Lebih lanjut dia menyampaikan sampai saat ini pemerintah yang dipimpinnya berhasil membangun 2.040 kilometer jalan tol.

ADVERTISEMENT

"Kita sampai saat ini alhamdulillah sudah bisa membangun 2.040 kilometer jalan tol," beber Jokowi diikuti riuh tepuk tangan para Relawan Bara JP.

Menurutnya, alasan utama pembangunan jalan tol adalah untuk membuat Indonesia bisa bersaing dengan negara lain dengan cara penurunan biaya logistik dan kecepatan mobilitas barang.

"Kalau negara lain bisa 6 jam, kita masih 12 jam ditinggal jauh kita. artinya kecepatan mobilitas barang dan jasa kita kalah. biaya logistik pasti kita kalah," kata Jokowi.

"Jadi ini adalah untuk persaingan, untuk daya saing kita dengan negara lain," tegasnya.

Dia pun memaparkan keuntungan pembangunan jalan tol yang dilakukan pemerintah selama ini, menurutnya kini banyak sekali perjalanan antar daerah dapat dipangkas waktu tempuhnya.

Misalnya saja, dahulu Jokowi mengaku sering bolak-balik Jakarta-Solo dengan menggunakan jalur darat. Tanpa jalan tol waktu tempuhnya bisa 13 jam, dengan jalan tol bisa cuma 5-6 jam saja.

"Kalau ke Solo dulu saya biasanya 13 jam naik mobil. Sekarang 6 jam. Ngebut 5 jam, agak biasa 6 jam. Ini kecepatan. Ini yang saya bilang kita ini bersaing dengan negara lain," kata Jokowi.

(hal/das)

Hide Ads