Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra mengusulkan kenaikan pagu anggaran Rp 114 miliar. Hal ini disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR RI.
"Kemudian terakhir izin, bahwa pada tahun 2024 kami mengajukan usulan kenaikan pagu anggaran Dirjen Bina Konstruksi sebesar Rp 114 miliar, dari Rp 578 miliar menjadi Rp 692 miliar," katanya dalam rapat di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Sementara usulan pagu 2024 sebesar Rp 692 miliar di antaranya untuk dukungan manajemen Rp 304,7 miliar dan vokasi Rp 35,2 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief menambahkan, penambahan ini akan digunakan Dirjen Bina Konstruksi untuk memenuhi kebutuhan percepatan pencetakan tenaga kerja konstruksi (TKK), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), dan Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU). Penambahan anggaran juga untuk digitalisasi pengadaan barang dan jasa sesuai Stranas Pencegahan Korupsi KPK.
"Penambahan ini akan kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan percepatan pencetakan Tenaga Kerja Konstruksi, percepatan sertifikasi oleh LSP LSBU, kemudian digitalisasi PBJ sesuai stranas Pencegahan Korupsi (Starnas PK)-KPK," bebernya.
Arief berharap pihaknya bisa mendapatkan dukungan dari anggota DPR RI atas usulan ini. Tujuannya demi mendapatkan pembangunan infrastruktur yang lebih berkualitas.
"Kami membutuhkan dukungan dari bapak ibu, ketua wakil ketua dan anggota untuk bisa memenuhi usulan kenaikan anggaran di atas guna pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang lebih berkualitas," pungkasnya.
(ara/ara)