PT Jasa Marga (Persero) Tbk buka suara soal beredarnya berita terkait masyarakat yang tinggal di bawah kolong tol angke ruas tol dalam kota. Sebagai informasi, Jasa Marga merupakan operator jalan tol tersebut.
Jasa Marga mengatakan pihaknya bersama Kecamatan Jelambar Baru, Kelurahan Grogol Petamburan dan Pemerintah Kota Jakarta Barat terus melakukan koordinasi.
"Atas keberadaan masyarakat tersebut, Jasa Marga secara rutin melakukan monitoring dan pemeliharaan kondisi konstruksi jembatan untuk mengantisipasi kerusakaan akibat aktivitas masyarakat di bawahnya," tulis Jasa Marga dalam keterangannya, Rabu (21/6/2023).
Jasa Marga juga mendorong upaya bersama Pemerintah Daerah untuk dilakukan sosialisasi dan tindakan pengamanan demi kenyamanan warga masyarakat serta pengguna jalan tol yang melintas di atasnya.
Sebelumnya viral di media sosial, kolong tol Angke 2 Jelambar, Jakarta Barat (Jakbar), dijadikan permukiman. Sejumlah keluarga tinggal di kolong jembatan yang cukup sesak itu.
detikcom sempat mencoba menyusuri kolong jembatan itu untuk mengetahui apa saja aktivitas warga di sana, Sabtu (17/6/2023). Untuk masuk ke dalamnya, orang harus menunduk, bahkan jongkok. Saat memasuki kawasan tersebut, di sebelah kanan maupun kiri terdapat tempat tinggal warga.
Ketinggian tempat itu hanya sekitar 150 cm. Hal yang pertama kali dirasakan adalah udara yang pengap dan panas karena kurangnya sirkulasi udara.
Bau tidak sedap juga mewarnai kawasan tersebut. Kawasan permukiman itu diapit Kali Grogol. Tempat tersebut juga minim pencahayaan. Di setiap tempat tinggal warga tidak memiliki pintu. Penduduk yang bermukim hanya mengandalkan kain lebar untuk menutup rumahnya itu.
(hal/hns)