Jakarta -
Keberlanjutan operasi kereta Argo Parahyangan menjadi pertanyaan menyusul akan beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Agustus 2023. Bagaimana nasibnya?
Pihak PT KAI (Persero) sendiri menyatakan, masih terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait.
"Mengenai hal tersebut kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholders," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus kepada detikcom, ditulis Rabu (28/6/2023) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, sampai saat ini pihaknya fokus memberikan pelayanan termasuk mengoperasikan Argo Parahyangan. "Saat ini kami masih fokus dulu untuk memberikan layanan termasuk mengoperasikan Argo Parahyangan yang sampai dengan sekarang tetap melayani masyarakat," jelasnya.
Bicara mengenai penggunaan moda transportasi, tentu saja tarif menjadi salah satu pertimbangan masyarakat. Meski tarif kereta cepat belum dirilis, namun sejumlah pejabat telah memberikan 'bocoran'. Dengan begitu, masyarakat bisa memilih transportasi apa yang akan digunakan nantinya untuk berpergian dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya.
Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) atau yang akrab disapa Kang Emil menyebut kisaran harga kereta cepat mendekati angka Rp 300 ribu.
"Setelah (gratis), mendekati di angka Rp 300-an ribu, ya," katanya saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Sabtu (24/6) lalu.
Kereta Cepat gratis tiga bulan. Cek halaman berikutnya.
Namun, sebelum kereta itu berbayar, RK memastikan tarif kereta cepat akan gratis selama 2-3 bulan, atau hingga Oktober. Namun ia belum dapat merinci mekanismenya karena sedang dibahas oleh pemerintah pusat.
"Gratis sampai Oktober pokoknya, Oktober. Belum clear detail harinya. Bisa 2 bulan atau 3 bulan. (Mekanismenya) ticket war," candanya.
Lalu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi juga memberikan bocoran harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, tiket termahal KCJB diusahakan tidak melebihi Rp 250 ribu.
Opsi tersebut merupakan permintaan pihak Kementerian Perhubungan (Kemenhub). "Dari Kemenhub minta kalau bisa di bawah Rp 250 ribu," katanya di Stasiun KCIC Halim, Jakarta Timur, Kamis (22/6).
Sementara, KA Argo Parahyangan seperti dilihat dari aplikasi KAI Access untuk keberangkatan 1 Juli ada beberapa tarif. Untuk ekonomi dibanderol Rp 150 ribu, eksekutif Rp 250 ribu, panoramic Rp 375 ribu.
Sebagai tambahan, untuk sampai Bandung, kereta cepat berangkat dari Stasiun Halim dan berhenti di Stasiun Padalarang. Selanjutnya, penumpang mesti menyambung kereta feeder.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyampaikan, Jakarta-Bandung dengan kereta cepat ditambah kereta feeder memakan waktu sekitar 45 menit.
"Total hanya butuh sekitar 45 menit sudah sampai Kota Bandung," ujarnya.
Sementara, Jakarta-Bandung dengan KA Argo Parahyangan memakan waktu 2 jam 45 menit atau hampir 3 jam . Di aplikasi sendiri tertulis, jika berangkat pukul 6.30, maka penumpang akan sampai Bandung pukul 9.15 WIB.