Bye Tua di Jalan! Naik LRT dari Dukuh Atas ke Jatimulya 39 Menit

Bye Tua di Jalan! Naik LRT dari Dukuh Atas ke Jatimulya 39 Menit

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 28 Jun 2023 20:15 WIB
LRT Jabodebek akan melakukan uji coba pada 12 Juli hingga 15 Agustus 2023. Bagi warga yang ingin mencoba pendaftaran akan dibuka 10 Juli mendatang.
LRT Jabodebek/Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi hari ini menjajal LRT Jabodebek yang sebentar lagi bakal resmi beroperasi. Berangkat dari Stasiun LRT Dukuh Atas, waktu tempuh menuju Stasiun LRT Jatimulya sekitar 39 menit.

"Kami tadi dari Dukuh Atas sampai ke Jatimulya 39 menit," kata Budi di Stasiun LRT Halim, Jakarta Timur, Rabu (28/6/2023).

Menurut Budi, waktu tempuh yang diperlukan LRT untuk ini sangatlah cepat, terlebih mengingat bagaimana biasanya waktu tempuh yang dibutuhkan dengan moda transportasi lain dari kawasan Dukuh Atas, Jakarta Timur sampai ke Jatimulya, Bekasi mencapai 2 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya kalau dibandingkan dengan perjalanan normal, menggunakan tol pun sekalipun itu dua jam. Berarti ini memangkas waktu menjadi sepertiganya, angka yang signifikan," ungkap Budi.

"Di sini (LRT) kita peroleh ini menjadi cepat, tidak macet dan tidak polusi," tambahnya lagi.

ADVERTISEMENT

Untuk itu, ia berharap LRT Jabodetabek dapat menjadi solusi dalam mengurangi kemacetan di Jakarta. Sebab, ke depannya moda transportasi yang satu ini diperkirakan dapat mengangkut sekitar 500.000 penumpang setiap harinya.

"LRT Jabodebek akan mengangkut 500.000 penumpang per hari, artinya KRL dan LRT akan memiliki jumlah penumpang 1,7 juta. Insyaallah ini mendekati 50% perjalanan yang akan terjadi, tentu ini akan membawa Kemandoran untuk bisa semuanya," ujar Budi.

Sependapat dengan Budi Karya, Pj Gubernur DKI Heru Budi juga mengatakan LRT Jabodebek akan mengurangi jumlah kendaraan yang masuk ke Jakarta setiap hari dan dapat mengurangi kemacetan.

"LRT ini nanti bisa bermanfaat untuk masyarakat, khususnya masyarakat yang bekerja di Jakarta dan tinggal di Bekasi dan sekitarnya," kata Heru.

"Ini otomatis mengurangi kendaraan yang masuk ke Jakarta, artinya secara otomatis mengurangi kemacetan dan saya harap masyarakat bisa menggunakan (layanan LRT) ini," terangnya lagi.

(ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads