PUPR Beberkan Rencana 'Keroyokan' Poles JIS Biar Sesuai Standar FIFA

PUPR Beberkan Rencana 'Keroyokan' Poles JIS Biar Sesuai Standar FIFA

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 04 Jul 2023 20:17 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (kedua kanan) meninjau Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
Jakarta International Stadium.Foto: M Risyal Hidayat/Antara Foto
Jakarta -

Kementerian PUPR mengungkapkan rencana meningkatkan kondisi Jakarta International Stadium (JIS) agar sesuai standar FIFA. Adapun perbaikan ini dilakukan lantaran sejumlah sarana-prasarananya dipandang tak sesuai standar internasional.

Endra mengatakan, ada sejumlah sarana-prasarana yang menjadi sorotan dalam kunjungan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan sejumlah stakeholder lainnya ke JIS pada pagi ini. Di antaranya ialah rumput stadion hingga jalan akses.

"Terutama rumput, kemudian akses, parkir, termasuk di luar area stadium itu adalah soal stasiun atau terminal sementara untuk kereta api di situ karena memang aksesnya agak sulit. Ruang parkirnya terbatas, dan yang paling krusial adalah rumput," terang Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, Selasa (4/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya Endra menjelaskan, akan ada sejumlah pembagian tugas demi mengejar tenggat waktu bulan September 2023. Kolaborasi akan dilakukan oleh Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, hingga PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Karena waktunya sempit, nanti akan ditangani oleh PUPR rumputnya, stasiun sementara akan ditangani oleh KAI, kemudian terminal bus akan ditangani Kemenhub. Kemudian akses tol akan diperbaiki oleh Jasa Marga. Di situ kan ada ramp tolnya ya. Kemudian supaya nggak muter itu akan dibuat jembatan penyebrangan," terangnya.

ADVERTISEMENT

Adapun jembatan penyeberangan orang (JPO) ini akan dibangun oleh Ditjen Bina Marga PUPR selaras dengan banyaknya pengunjung JIS yang memilih parkir di area Ancol. Dengan dibangunnya JPO ini, harapannya dapat meningkatkan aksesibilitas pengunjung JIS.

"Jadi harus nyebrang itu dibuat jembatan penyeberangan supaya apa? Supaya aksesibilitas, akses kan menjadi salah satu syarat standar internasional," ujar Endra yang juga juru bicara Kementerian PUPR.

Selain itu, Endra menambahkan dari segi pembiayaan pun akan didukung lewat masing-masing kementerian dan lembaga yang terlibat. Diharapkan dengan kolaborasi ini, perbaikan akan rampung dalam 3 bulan ke depan. Dalam hal ini, FIFA akan melakukan penilaian standar JIS pada September 2023. Dari sana, akan ditetapkan apakah JIS layak digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-17.

"Perencanaannya sudah kita mulai hari ini, 3 bulan itu nggak lama ya. Jadi kita mulai perencanaannya sekarang, kita mulai rencana kerjanya, kita harapkan dalam 3 bulan selesai, pada satnya nanti JIS dinilai sama FIFA layak atau nggak," terangnya.

Dalam proses perbaikannya, rencananya Kementerian PUPR akan mengganti rumput JIS dengan rumput yang biasa digunakan di lapanfan golf. Hal ini dilakukan untul mempercepat pengerjaannya.

Selain itu, pintu masuk JIS juga akan dirombak total agar bus besar para pemain bisa muat masuk ke area JIS. Adapun dalam kondisi saat ini, bus tak dapat masuk. Pintu yang akan dibongkar ialah kedua pintu yang ada saat ini, pintu barat dan timur.

(hns/hns)

Hide Ads