LRT Jabodebek Melaju Tanpa Masinis, KAI Jamin Aman!

LRT Jabodebek Melaju Tanpa Masinis, KAI Jamin Aman!

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 06 Jul 2023 15:53 WIB
Depo LRT Jabodebek di Kawasan Bekasi Timur
LRT Jabodebek. (Foto: Ignacio Geordi Oswaldo/detikcom)
Jakarta -

LRT Jabodebek bakal diuji coba secara terbatas dengan penumpang pada 12 Juli, dan beroperasi secara komersial pada 18 Agustus 2023. Beda dengan moda transportasi perkeretaapian lainnya, LRT Jabodebek berjalan tanpa masinis.

Meski demikian, Manajer Public Relations KAI Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo menjamin moda transportasi ini aman bagi masyarakat. Sistem otomatis malah diklaim lebih aman ketimbang sistem manual.

"Dengan operasional tanpa masinis tentunya akan lebih aman dibandingkan menggunakan masinis atau orang. Karena lebih dari 60% kecelakaan karena faktor manusianya, kelelahan dan sebagainya," ujarnya saat menjajal LRT Jabodebek dari Jakarta-Bekasi, Kamis (6/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuswardojo mengatakan, sistem keamanan LRT Jabodebek juga diatur berlapis dan diatur oleh sistem. Salah satunya soal batas kecepatan maksimal. Jika kereta melaju lebih dari batas kecepatan yang ditentukan maka sistem pengereman aktif otomatis.

"Kenapa diklaim aman? Sistem keamanan kita berlapis. Artinya ketika sudah meng-install perjalanan dalam kereta ini, di situ ada berbagai sistem yang mengatur. Pertama batas kecepatan akan diatur oleh sistem. Ketika dia berjalan lebih dari 80 km per jam maka sistem akan mengerem sendiri. Meskipun dia digunakan manusia dalam posisi manual," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kecepatan kereta juga akan menyesuaikan dengan rangkaian lain yang ada di depannya. Dengan begitu maka jarak antara satu rangkaian dengan rangkaian lainnya akan terjaga.

Selain itu Kuswardojo juga menyebut sistem di LRT Jabodebek bisa mendeteksi gangguan yang mungkin menghambat perjalanan. Saat terjadi gempa bumi, kereta juga akan berhenti secara otomatis.

"Kemudian di samping itu ketika ada sesuatu yang tidak kita inginkan, katakan di jalur kereta ada orang naruh benda. Nah itu akan terdeteksi oleh kereta secara otomatis. Jadi dia akan berhenti sebelum mengenai benda tersebut. Demikian juga dengan ketika terjadi gempa. Ketika terjadi gempa kereta akan berhenti secara otomatis," terangnya.

Oleh karena itu ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir menggunakan jasa layanan LRT tanpa masinis. Adapun LRT Jabodebek akan menghubungkan Stasiun Dukuh atas Jakarta dengan Stasiun Harjamukti Cibubur, dan Stasiun Jati Mulya Bekasi.

Dalam catatan detikcom, LRT Jabodebek akan dioperasikan menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3.

Sistem CBTC adalah sistem pengoperasian kereta berbasis komunikasi, sehingga sistem dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis dari pusat kendali operasi serta tanpa masinis.

Dalam melayani masyarakat, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 27 trainset dari total 31 trainset atau rangkaian kereta yang ada. Adapun setiap trainset LRT Jabodebek terdiri atas 6 gerbong.

Simak Video 'LRT Jabodebek Bakal Uji Coba 12 Juli-18 Agustus, Tarif Rp 1':

[Gambas:Video 20detik]



(das/das)

Hide Ads