Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat bakal menjadi bandara masa depan yang ramai. Bandara internasional di Jawa Barat itu sejak dibuka tahun 2018 belum optimal operasionalnya karena sepi pengunjung. Bahkan, bandara itu seringkali disebut 'mati suri'.
"Saya meyakini bandara ini akan menjadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat," tegas Jokowi saat melakukan kunjungan ke Kertajati, Selasa (11/7/2023).
Jokowi memaparkan ada beberapa hal yang bisa membuat Bandara Kertajati menjadi bandara yang tidak sepi pengunjung. Pertama, adalah tersambungnya bandara tersebut dengan Tol Cisumdawu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini dapat mempermudahkan akses masyarakat, khususnya dari arah Bandung dan selatan Jawa Barat menuju Bandara Kertajati
"Dengan telah selesainya dan diresmikannya tol Cisumdawu, jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung hanya kurang lebih 1 jam ini akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati," kata Jokowi.
Bukan cuma itu, Jokowi juga mengatakan pengembangan bandara internasional itu bakal mendapatkan sokongan investor baru dari luar negeri. Investor bakal berinvestasi dengan cara berpartisipasi pada PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) selaku pengelola Bandara Kertajati.
Jokowi tak menyebut dari mana saja investor yang bakal hadir, namun dalam catatan detikcom tercatat Arab Saudi, India, dan Singapura berminat untuk bekerja sama mengelola Bandara Kertajati.
"Harapan akhir kita adalah traffic-nya semakin padat karena minat investor itu kita harapkan akan memperbanyak traffic yang ada di Bandara Kertajati," beber Jokowi.
Saat ini, menurut Jokowi, bandara internasional itu sudah makin ramai. Pasalnya, Kertajati sudah bisa digunakan untuk embarkasi dan debarkasi haji untuk 8.000 jemaah di 7 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kertajati juga sudah digunakan untuk penerbangan umrah hingga empat kali seminggu.
Maskapai swasta juga sudah mulai membuka rute penerbangan reguler internasional di Kertajati. Bandara yang ada di Majalengka itu sudah melayani rute penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur, Malaysia secara reguler dua kali seminggu.
Simak Video 'Jokowi Pastikan Bandara Kertajati Beroperasi Penuh Oktober 2023':