.webp)
PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah mendorong proyek pembangun jembatan penyeberangan multiguna (JPM) dukuh atas. Adapun saat ini pembangunan tinggal finishing, dengan progres mencapai 88%.
Presiden Director PT Integrasi Transit Jakarta (ITJ) Yulham Ferdiansyah Roestam mengatakan, saat ini pengerjaan proyek tersebut telah mencapai tahap finishing. Secara keseluruhan progres telah mencapai 88%, namun secara konstruksi progresnya baru 80,3%.
"Finishing, mostly tinggal finishing dengan instalasi panel," kata Yulham saat ditemui di JPM Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (12/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Progres konstruksi di 80,3%. Kami masih ada selisih waktu sekitar 3 minggu untuk menyelesaikan konstruksi sekitar 19%-an. Sampai akhir. Dan testing commition ditargetkan dimulai di atas 20 Juli ini," tambahnya.
Adapun MRT Jakarta sendiri mengejar penyelesaian proyek ini di 31 Juli 2023. Harapannya, JPM yang membentang melewati rel kereta api dan Sungai Ciliwung ini nantinya bisa membantu jalannya pengoperasian LRT Jabodebek.
"Kami targetkan 31 Juli selesai (proyek). Nanti yang tersisa pertengahan Agustus testing dan commition. 18 Agustus 2023, diresmikan berbarengan dengan LRT Jabodebek dan KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung)," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat, dalam konferensi pers di Serambi Temu Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada hari yang sama.
Nantinya, kawasan ini akan menjadi kawasan berorientasi transit alias Transit Oriented Development (TOD) yang akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi mulai dari KRL, LRT, hingga Trans Jakarta.
"Ini konektivitas dari Stasiun LRT Jabodebek yang hari ini mulai uji coba. Nanti begitu keluar area Stasiun LRT, passager terkoneksi langsung Stasiun KCI Sudirman. Kalau mau keluar bisa langsung lewat eskalator, ada Trans Jakarta. Kemudian pedestrianisasi juga, yang depan landmark," terangnya.
Selain itu, kesatuan JPM sepanjang 214 meter ini nantinya juga akan dilengkapi dengan toko retail dan jendela yang menujukkan pemandangan Ibu Kota Jakarta. Masyarakat bisa menempuh waktu sekitar 10 menit dari Stasiun LRT Dukuh Atas ke Stasiun KRL Sudirman.
(rrd/rir)
