Proyek Strategis Jokowi Rp 1.102 T Rampung, tapi Ada Juga yang Belum Disentuh

Proyek Strategis Jokowi Rp 1.102 T Rampung, tapi Ada Juga yang Belum Disentuh

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 14 Jul 2023 06:30 WIB
Presiden Jokowi resmikan Tol Cisumdawu
Presiden Jokowi saat Meresmikan Tol Cisumdawu/Foto: Nur Azis/detikJabar
Jakarta -

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat per 11 Juli 2023 sebanyak 158 Proyek Strategis Nasional (PSN) telah rampung senilai Rp 1.102,6 triliun. Itu merupakan kalkulasi selama sewindu atau 8 tahun program berjalan.

"158 proyek itu senilai Rp 1.102,6 triliun," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian yang juga Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Terbaru PSN yang telah selesai dan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah Tol Cisumdawu. Sisanya 25 proyek lagi yang ditargetkan selesai dari 30 proyek tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun ini kita targetnya 30, tapi sudah selesai 5. Jadi kita harapkan sekarang sampai Desember masih ada tambahan 25 proyek lagi yang selesai di tahun ini," beber Wahyu.

Lalu, pada 2024 targetnya 31 proyek lagi yang akan selesai. Dalam hal pembiayaan, Wahyu mendorong pihak swasta untuk ikut serta karena tidak mungkin Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menanggung sendirian.

ADVERTISEMENT

"Keterlibatan dari swasta sangat penting baik luar negeri maupun dalam negeri dan kita inginkan swasta dalam negeri lebih berkiprah dalam menyelesaikan program-program pemerintah khususnya proyek strategis nasional," ucapnya.

Berdasarkan Permenko Nomor 21 Tahun 2022, terdapat 210 proyek dengan 12 program sebagai PSN dengan estimasi total nilai investasi Rp 5.764 triliun. Jokowi menargetkan agar seluruhnya bisa selesai pada 2024 setidaknya terkait pembiayaan, pembebasan lahan, dan perizinan.

Apa saja PSN yang belum disentuh? Cek halaman berikutnya.

Ada PSN yang Belum Disentuh

Ada 58 PSN yang belum dimulai pembangunannya. Nasib proyek tersebut apakah dilanjutkan atau dikeluarkan dari daftar ditentukan pekan depan berdasarkan putusan Jokowi.

"Ya kan masih belum diapa-apain, pokoknya sekarang ini kan belum ada yang dilepas, belum ada, kita nggak tahu, makanya minggu depan saja tunggu daripada salah, minggu depan aja, sabar," kata Wahyu.

Sebanyak 58 proyek tersebut di antaranya MRT East-West rute Cikarang-Balaraja, kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan New Ambon, ruas-ruas tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera, Tol Bocimi yang mau diteruskan sampai Sukabumi, dan Tol Getaci.

Wahyu mengakui tidak mungkin semua 58 proyek tersebut bisa selesai secara fisik. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), setidaknya selesai terkait tersedianya pembiayaan, pembebasan lahan dan perizinan agar tidak mangkrak.

"Masih terus didorong ini semua. Kalau memang benar-benar itu pertama tidak bisa tercapai, ya monggo Bapak Presiden yang memutuskan (apakah akan dikeluarkan dari PSN), itu kan hak beliau, bukan saya yang jawab," imbuhnya.

Wahyu menyebut semua PSN berpotensi dihapus dari daftar seperti yang telah dilakukan pemerintah sejak 2018. Lagi pula itu hanya dikeluarkan dari PSN, bisa saja proyeknya diteruskan tetapi tidak sebagai PSN.

"Kebutuhan mendesaknya tidak ada, jadi masih dilakukan. Pembiayaannya mungkin kita bicarakan kembali kalau pemerintah daerah merasa perlu, yaudah pemerintah daerah ayo dong mungkin bisa dengan biaya dari daerah. Karena pemerintah ini prioritasnya bergerak terus kan," jelasnya.


Hide Ads