7 Tahun Jadi Sengketa, Situ Cihuni di Tangerang Akhirnya Balik ke Negara

7 Tahun Jadi Sengketa, Situ Cihuni di Tangerang Akhirnya Balik ke Negara

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Sabtu, 15 Jul 2023 15:00 WIB
Situ Cihuni Balik ke Negara
Situ Cihuni/Foto: Shafira Cendra Arini/Detikcom
Tangerang -

Situ Cihuni akhirnya kembali ke tangan negara usai terbelit sengketa selama tujuh tahun dengan perusahaan swasta. Sejalan dengan itu, pemerintah akan segera melangsungkan proses revitalisasi.

Langkah ini menyusul Putusan Mahkamah Agung Nomor 1284 PK/Pdt/2022 tanggal 22 Desember 2022. Majelis Hakim mengabulkan permohonan Peninjauan Kembali (PK) dari Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR dan membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi Banten Nomor 60/PDT/2019/PT BTN tanggal 12 Juli 2019 yang menyatakan kemenangan PT Cihuni Mas.

Sekretaris Ditjen SDA Airlangga Mardjono mengatakan, sengketa ini telah berlangsung sejak 2016, di mana PT Cihuni Mas melayangkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Setelah melalui berbagai gugatan di sejumlah pengadilan, akhirnya pemerintah memenangkan gugatan tersebut lewat dikabulkannya permohonan PK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peninjauan kembali tersebut telah diputus pada Desember 2022. Dengan amar putusan mengabulkan permohonan peninjauan kembali," kata Airlangga dalam konferensi pers di kawasan Situ Cihuni, Tangerang, Banten, Jumat (14/7/2023) kemarin.

Gugatan serupa pun dilayangkan Cihuni Mas pada 2018 melalui Pengadilan Negeri Tangerang. Cihuni Mas memenangkan gugatan tersebut di tingkat banding. Hingga pada 2020, Ditjen SDA PUPR melakukan pencarian bukti baru alias novum untuk mengajukan PK. Novum ini berupa peta Tangerang first edition 1942 yang ditemukan di Kantor Arsip Nasional RI. Akhirnya, permohonan PK pun dikabulkan.

ADVERTISEMENT

Luasan Situ Cihuni Menciut

Airlangga mengatakan, luasan area air Situ Cihuni berkurang karena penimbunan yang dilakukan PT Cihuni Mas dalam rangka alih fungsi lahan. Bahkan menurut pantauan, berkurangnya lebih dari 1/3 area.

"Diuruk ini, teruruk, di distorsi ini sama perusahaan. Saya nggak tahu (dibangun apa), tapi dia memperkecil," kata Airlangga.

Padahal, fungsi situ cukup penting dalam membantu menjamin ketersediaan air tanah di suatu kawasan. Selain itu, situ juga bisa difungsikan dalam membantu menangkal banjir. Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan program revitalisasi mulai tahun 2023-2026.

Airlangga merincikan, pada 2023 akan dilakukan pemasangan papan pengumuman. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan pemeliharaan situ dalam bentuk kerja sama dengan Ditjen SDA Kementerian PUPR cq Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane dengan Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat (TNI-AD) cq Panglima Kodam Jaya/Jayakarta.

Selain itu, lanjut Airlangga, pihaknya juga akan melakukan pemetaan kawasan melalui drone, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang dalam pelaksanaannya. Lalu, pada 2024 akan dilanjutkan dengan review detail desain, revitalisasi dan penetapan sempadan Situ Cihuni, serta kegiatan operasi pemeliharaan rutin.

Kemudian pada 2025 akan dilakukan penetapan sempadan Situ Cihuni, kegiatan operasi, serta pemeliharaan rutin. Serta pada 2026, mulai dilakukan revitalisasi Situ Cihuni dan kegiatan operasi pemeliharaan rutin.

Situ Cihuni Jadi Penangkal Banjir

Sementara itu, Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan, dirinya berharap agar fungsi Situ Cihuni dapat kembali seperti sebelumnya. Kawasan seluas 32,34 ha ini dapat membantu sebagai pengendali banjir kawasan Gading Serpong, bahkan lebih luas lagi.

"Mungkin bisa lebih luas ya (cakupan penangkal banjir). Gading Serpong kan dekat. Bisa lebih luas, 32,34 ha kan luas," katanya, saat ditemui di lokasi yang sama.

Selain itu, kawasan ini juga memiliki peran yang besar dalam membantu menjamin ketersediaan air tanah. Dengan tampungan yang cukup besar ini, ia yakin pemenuhan air baku untuk kawasan sekitar akan aman. Ia juga menyatakan, pihaknya akan ikut aktif dalam mendukung program pemulihan Situ Cihuni. Ke depan, tidak menutup kemungkinan juga kawasan ini menjadi kawasan wisata.

Sebagai tambahan informasi, Situ Cihuni terletak di Kecamatan Pagedagan, Kabupaten Tangerang. Kawasan ini memiliki luasan 32,34 ha dengan volume 7.500 m3.Situ Cihuni masih masuk ke dalam area bentangan Sungai Cisadane.

(ara/ara)

Hide Ads