Terminal Pulogadung Mau Dirombak! Begini Kondisinya Sekarang

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikabarkan akan melakukan penataan ulang Terminal Pulogadung, Jakarta Timur. Hal ini telah disampaikan oleh Kepala Terminal Bus Pulogadung Suratman.

Dikatakan untuk tahap awal, pemerintah akan membongkar kios-kios yang berada di atas saluran air. Pihak pengelola terminal sendiri mengaku sudah memberikan surat peringatan dan sosialisasi kepada para pemilik kios.

"Dalam melakukan penataan area terminal, kita akan lakukan penertiban secara terpadu. Saat ini sedang dibahas di UPT Terminal dan koordinasi dengan jajaran terkait, karena akan melibatkan personel gabungan," kata Suratman dikutip dari situs berita resmi Pemprov DKI, Senin (17/7/2023).

Berdasarkan pengamatan detikcom di lokasi, Senin (17/7/2023), kondisi terminal yang berdiri di atas tanah seluas 54 ribu m2 ini tampak ramai kendaraan lalu-lalang.

Terminal Pulogadung Foto: Ignacio Geordy Oswaldo

Di terminal ini terdapat halte bus TransJakarta dan pangkalan mobil Angkutan Kota (angkot). Karenanya sebagian besar kendaraan yang keluar-masuk kawasan terminal ini merupakan transportasi umum seperti bus TransJakarta dan angkot.

Kemudian di sudut-sudut terminal juga terlihat banyak pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya. Bergeser ke arah kios-kios yang dikabarkan akan digusur, terlihat sebagian besar kios yang terletak di atas saluran air ini memang sudah banyak beralih fungsi.

Terlihat ada 3-4 kios yang masih difungsikan untuk menjual makanan atau minuman. Sementara itu sisanya tampak dijadikan tempat tinggal atau kantor ormas. Bahkan ada salah satu kios yang saat ini hanya difungsikan sebagai tempat tambal dan isi angin ban kendaraan.

Kemudian di bekas area terminal antar kota antar provinsi (AKAP), banyak kantor loket yang berubah menjadi rumah tinggal. Tercatat ada 30 kantor yang sudah dijadikan rumah tinggal dan dihuni warga.