Tak Kunjung Dibangun, PUPR Berharap Proyek Tol Terpanjang di RI Tetap Masuk PSN

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 17 Jul 2023 12:10 WIB
Foto: (Dok. PT Waskita Karya)
Jakarta -

Sebanyak 58 Proyek Strategis Nasional (PSN) disebut-sebut belum dimulai pembangunannya, salah satunya ialah Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci). Padahal, proyek-proyek ini ditargetkan rampung pada 2024 mendatang.

Adapun hingga saat ini, tol yang digadang-gadang menjadi yang terpanjang di Indonesia itu masih dalam tahap persiapan lelang ulang. Lalu, apakah proyek ini berkemungkinan akan jadi salah satu yang dihapus dari daftar PSN?

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan, Herry Trisaputra Zuna optimis proyek tol ini akan tetap berlanjut sebagai PSN. Salah satu alasannya karena proses persiapan proyek tersebut telah berjalan sebelumnya.

"Semoga tidak. Karena ini kan proyeknya sudah berjalan sebetulnya. Namun karena terkendala, kita lakukan pelelangan kembali. Nanti kita lihat perkembangannya," kata Herry, saat dihubungi detikcom, Senin (17/7/2023).

Selain itu, lanjut Herry, menurutnya secara jaringan tol ini memiliki lokasi yang sangat strategis. Setelah rampung, tol ini juga akan membantu mengatasi kemacetan di beberapa area, salah satunya di Jalur Nagreg.

"Secara nasional strategis dia. Akan mengatasi kemacetan di Nagreg dan seterusnya. Jadi ini memang harus dibangun. Makanya, kita harus segera lakukan pelelangan sehingga bisa dilakukan konstruksi," ujarnya.

Herry menambahkan, saat ini prosesnya telah mencapai tahap market sounding. Oleh karena itu, ia memperkirakan dalam waktu dekat proses pelelangan akan dilakukan.

"Jadi harapannya kita coba market sounding, sudah. Nanti tinggal pengumuman, langsung ikut proses pelelangan dalam waktu dekat," ujarnya.

Herry juga optimis proses konstruksi bisa dilakukan tak lama setelah nama pemenang lelang diumumkan. Hal ini mengingat pengadaan tanah dan proses penetapan lokasi (penlok) untuk pembangunan tol ini sebagiannya telah diselesaikan.

"Jadi harapannya nanti ketemu, ada dapat badan usaha, lalu pada saat yang sama nanti konstruksi bisa dimulai pada lahan yang sudah bebas. Jadi dengan secara simultan seperti ini harapannya sudah bisa konstruksi saat pemenangnya ditetapkan," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya terkait 58 PSN yang belum dimulai pembangunannya itu disinggung oleh Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo. Nasib proyek tersebut apakah akan dilanjutkan atau dikeluarkan dari daftar akan ditentukan pekan depan.

"Ya kan masih belum diapa-apain, pokoknya sekarang ini kan belum ada yang dilepas, belum ada, kita nggak tahu, makanya minggu depan saja tunggu daripada salah, minggu depan aja, sabar," kata Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).

Sebanyak 58 proyek tersebut di antaranya MRT East-West rute Cikarang-Balaraja, kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya, Pelabuhan New Ambon, ruas-ruas tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera, Tol Bocimi yang mau diteruskan sampai Sukabumi, hingga Tol Getaci.

Wahyu mengakui tidak mungkin semua 58 proyek tersebut bisa selesai fisik. Berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), setidaknya selesai terkait tersedianya pembiayaan, pembebasan lahan dan perizinan agar tidak mangkrak.

Simak juga Video 'Tembus 206,65 Km, Ini Calon Jalan Tol Terpanjang di Indonesia':






(rrd/rir)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork