.webp)
PT Blue Bird Tbk mengatakan siap melakukan pengadaan shuttle bus dan taksi di Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat. Seperti diketahui bandara itu bakal beroperasi penuh di Oktober 2023 dan penerbangan yang saat ini ada di Bandara Husein Sastranegara akan dipindahkan seluruhnya ke Kertajati.
"Nanti kalau sudah komersial sesuai arahan Pak Jokowi kita akan tambah. Kita akan sesuaikan dengan jumlah penumpang di sana. Iya bisa (penambahan armada)," kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Adrianto Djokosoetono, dalam diskusi di kantor Blue Bird, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2023).
Pria yang akrab disapa Andre itu menerangkan sebenarnya Blue Bird sudah berpartisipasi untuk pengadaan armada di Bandara Kertajati sejak awal bandara itu dibuka pada 2018. Makanya, jika nanti akan beroperasi penuh Oktober 2023 armada Blue Bird baik shuttle bus hingga taxi akan ditambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus Kertajati, sebenarnya kita sudah berpartisipasi dari dulu. Partisipasi pada saat pembukaan, jadi yang kita kirim ke sana kita layani," jelasnya.
"Insyaallah ada (taksi). Sudah ada kemarin pas buka pertama. Memang waktu itu kita layanan kendaraan dari bandung," lanjutnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan Bandara Kertajati di Majalengka, Jawa Barat bakal beroperasi penuh di Oktober 2023. Pasalnya, penerbangan yang ada di Bandara Husein Sastranegara akan dipindahkan seluruhnya ke Kertajati pada Oktober mendatang.
"Nantinya dimulai bulan Oktober, (Bandara Kertajati) akan operasi penuh. Artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati, utamanya untuk yang pesawat jet," ungkap Jokowi saat melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati, Selasa (11/7/2023).
Bandara Kertajati menjadi salah satu bandara yang kerap kali disebut-sebut 'mati suri'. Sejak dibuka pada tahun 2018, bandara ini belum banyak melayani penerbangan.
Jokowi juga membeberkan mengapa hal tersebut bisa terjadi. Menurutnya, masalah utama yang membuat Bandara Kertajati kurang optimal adalah kurangnya akses jalan tol.
Jokowi bilang dalam perencanaan awal seharusnya Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu bisa selesai bersamaan dan saling bersambung namun hal itu justru tak terjadi di tahun 2018.
"Perlu saya sampaikan bahwa dalam perencanaan awal memang seharusnya Bandara Kertajati dan Tol Cisumdawu itu selesainya pada saat yang bersamaan," bebernya.
(ada/das)
