Ganjar Beberkan 3 Alasan Proyek IKN Harus Dilanjutkan

Ganjar Beberkan 3 Alasan Proyek IKN Harus Dilanjutkan

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 20 Jul 2023 14:59 WIB
Bakal calon Presiden dari PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Stadion Manahan Solo, Kamis (20/7/2023).
Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng
Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah sekaligus bakal calon presiden (Bacapres) dari partai Koalisi PDIP Ganjar Pranowo mengungkapkan tiga alasan ibu kota harus dipindahkan dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur. Dalam hal ini, ia menilai, proyek pembangunan IKN harus terus dilanjutkan.

Alasan pertama, IKN telah masuk ke dalam peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini, menurutnya siapapun pemimpinnya harus melanjutkan proyek ini, sebagaimana kewajibannya melaksanakan Undang-Undang (UU).

"Jadi siapapun pemimpinnya mesti melaksanakan. Karena itu bunyi undang-undang sesuai dengan sumpah. Apakah Presiden, apakah kepala daerah itu disumpah untuk melaksanakan UU," kata Ganjar, dalam acara Indonesia Data and Economic (IDE) Conference 2023, Kamis (20/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan kedua, menurutnya memindahkan ibu kota ke IKN bukan hanya sekedar memindahkan gedung dan mengganti nama. Tetapi, hal ini juga berkaitan erat dengan mindset dalam membangun kota berteknologi tinggi.

"Ada persepsi, waktu saya wawancara dengan pencetus IKN yang melaksanakan, ada mimpi besar bahwa di sana kota dengan teknologi masa depan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Dalam hal ini, IKN akan dibangun sebagai kota berbasis teknologi canggih dan mengedepankan prinsip ramah lingkungan tanpa bahan bakar fosil.

Selain itu, alasan ketiga yang ia utarakan ialah di sana akan dibangun fasilitas kesehatan berkelas dunia.

"ini betul-betul mimpi, ke kemajuan yang dimulai dari nol," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya kelanjutan pembangunan IKN Nusantara mendapat sorotan publik. Timbul pertanyaan apakah proyek unggulan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini akan dilanjutkan setelah pergantian kepemimpinan RI ke presiden baru.

Menyangkut kelanjutan proyek ini, sempat diberitakan terkait dengan beda respons antara Ganjar dengan Bacapres dari partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan. Ditanya oleh Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya, Anies justru merasa heran. Ia kemudian melempar pertanyaan dari keheranannya itu, apakah pembangunan IKN ada masalah.

"Saya juga kadang-kadang heran kenapa sering ditanyakan ya (soal pembangunan IKN) apa ada masalah ya sebetulnya?" kata Anies di akhir pemaparan gagasannya di Rakernas XVI Apeksi dikutip dari detikSulsel, Kamis (13/7/2023).

Anies melanjutkan, sebenarnya banyak masalah negara yang perlu dipertanyakan selain isu pembangunan IKN. Di antaranya masalah soal ketersediaan pangan yang murah hingga BBM subsidi untuk masyarakat.

Berbeda dengan Anies, jika Ganjar terpilih nanti, maka dia berjanji akan menuntaskan pembangunan IKN Nusantara. Ganjar menilai pembangunan IKN Nusantara tidak hanya soal pembangunan gedung semata. Menurutnya, ada banyak hal yang bisa dibicarakan mengenai IKN. Dia menilai pembangunan IKN juga berbicara soal teknologi transportasi, polusi, hingga pengelolaan sampah.

"Iya karena ini tidak hanya membangun gedung. Tapi kita berbicara energi hijau, kita bicara ekonomi biru dan kemudian infrastrukturnya disiapkan. Sehingga kalau orang kita berbicara IKN itu adalah cerita masa depan Indonesia," kata Ganjar usai menghadiri Rakernas tersebut.

(rrd/rir)

Hide Ads