Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan proses perbaikan jalan rusak oleh pemerintahan pusat di beberapa provinsi sudah mulai dilakukan bulan ini.
Kepastian itu disampaikan Jokowi usai meresmikan jalan tol ruas Bengkulu-Taba Penanjung di Gerbang Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu.
Perbaikan jalan yang dimaksud adalah yang masuk ke dalam rencana Instruksi Presiden (Inpres) No 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Beberapa jalan yang diperbaiki adalah jalan di Lampung, Jambi, dan Sumut yang sempat ditinjau langsung oleh Jokowi beberapa bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di semua provinsi sekarang ini sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," kata Jokowi, Kamis (20/7/2023).
Lebih lanjut, Jokowi menargetkan pengerjaan jalan rusak tersebut semua akan dimulai paling lambat pada akhir Juli 2023.
"Paling lambat Insyaallah akhir bulan Juli ini semuanya sudah jalan," kata Jokowi.
Habiskan Rp 32 T
Kementerian Keuangan menyebut anggaran untuk perbaikan jalan rusak di daerah akan dicairkan secara bertahap. Totalnya mencapai Rp 32,7 triliun, kini dana yang sudah siap mencapai Rp 14 triliun.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengungkapkan saat ini Kementerian PUPR sudah mulai mengerjakan proyek yang sudah siap.
"Dan sudah mulai menyampaikan kepada ibu Menkeu sekitar Rp 14 triliun sudah mulai disiapkan oleh Kementerian PUPR kepada bu Menkeu," jelasnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (22/5/2023) yang lalu.
(kil/kil)