Kereta Cepat Jakarta-Bandung bekerja dengan jaringan listrik aliran atas atau Overhead Contact System (OCS). Jaringan OCS ini dilengkapi pantograf bagi Electric Multiple Units (EMU) yang berfungsi mengalirkan tegangan 25 kV dari OCS ke dalam kereta, hingga bisa menggerakkan kereta lewat perangkat terkait.
Semakin cepat kereta melaju, maka akan semakin besar pula kebutuhan keterhubungan yang mulus antara pantograf dan OCS. Oleh karena itu, manajemen KCIC mengingatkan jika ada benda asing yang melayang dan terjerat pada OCS akan mengganggu sistem kereta.
Benda asing ini antara lain kertas timah hingga tali layangan yang mengandung logam. Benda-benda ini bisa dengan mudah menyebabkan korsleting dan pemutusan sirkuit jika terkena saluran listrik. Benda isolator seperti kain plastik dan layangan saat kena angin kencang bisa dengan mudah menjerat OCS dan merusak pantograf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, benda asing mengancam serius OCS ini. Ketika pantograf yang bergerak dengan kecepatan tinggi menabrak benda asing akan berdampak serius," kata KCIS dalam keterangannya, Jumat (21/7/2023).
Disebutkan dampaknya pantograf bisa rusak dan kereta berhenti. Dalam kasus serius bisa menyebabkan pemutusan kabel OCS dan pemadaman listrik, mengganggu operasional berikutnya, serta mengacaukan tatanan transportasi normal di jalur kereta.
Hal ini karena tegangan yang disuplai oleh OCS adalah 25 kV, saat ada benda asing yang tergantung pada OCS perlu dipadamkan listriknya. Ini artinya kereta harus berhenti. Kemudian kereta yang sedang beroperasi mungkin tak punya waktu yang cukup besar untuk menurunkan pantograf, sehingga kerugian yang ditimbulkan bisa semakin besar.
Sejak dilakukan pengujian, telah terjadi beberapa insiden benda asing yang ditemukan di OCS. Di area Stasiun Padalarang hingga Tegalluar. "Di mana fenomena terbang layang-layang dekat jalur kereta cepat sering terjadi. Akibatnya ada berbagai insiden layang-layang terjebak pada OCS selama lebih dari 50 hari pengujian," tulisnya.
Pihak KCIC meminta agar penduduk dan pedagang di sepanjang jalur kereta cepat bertanggungjawab mengelola barang dan aktivitas di luar ruangan. Mereka juga meminta agar benda yang perlu dipasang bisa diperbaiki dengan kuat dan kokoh. Kemudian masyarakat juga diminta untuk tidak membuang barang sembarangan di kedua sisi rel kereta cepat karena khawatir terbawa angin ke OCS.
Selanjutnya orang tua juga diminta untuk menjaga aktivitas anak dan meminta agar anak menjauhi jalur kereta cepat dan tidak melempar benda asing ke jalur kereta dan tidak menerbangkan layangan di sekitar jalur kereta cepat.
Lihat juga Video 'Pemerintah Gratiskan Tarif KCJB Selama 90 Hari':