Kala Jokowi Cek Jalan Surakarta-Purwodadi yang Tak Pernah Beres

Kala Jokowi Cek Jalan Surakarta-Purwodadi yang Tak Pernah Beres

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 24 Jul 2023 06:00 WIB
Jokowi bersama Ganjar Pranowo dan Basuki Hadimuljono.
Presiden Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono - Foto: dok. Pemprov Jateng
Jakarta -

Pemerintah tengah mendorong perbaikan infrastruktur jalan. Salah satunya ialah Jalan Surakarta-Gemolang-Purwodadi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun turun ke lapangan untuk mengecek perbaikan jalan tersebut Minggu (23/7) kemarin. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi menyampaikan, sering lewat jalan tersebut dari kecil, namun sayang jalan tersebut tidak pernah beres.

"Tapi memang khusus untuk jalan ini, ini memang saya dari kecil saya kan tiap hari, tiap hari saya lewat jalan sini nggak pernah beres," katanya dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (23/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Jokowi mengatakan, dengan pekerjaan konstruksi yang dilakukan saat ini, ia yakin jalan tersebut akan awet. Meski, kata dia, risikonya akan lebih mahal.

"Sekarang kalau konstruksinya seperti ini, memang dua kali lebih mahal tapi saya kira pemakaian mungkin bisa lebih dari 10 tahun akan baik, karena kalau pakai aspal hampir mungkin nggak ada 2 tahun rusak lagi, hampir 2 tahun nggak beres lagi. Ini yang sedang kita kerjakan, semoga dengan konstruksi yang kita lakukan ini, jalan Solo-Purwodadi akan baik selamanya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Menurut perhitungan Jokowi, perbaikan jalan tersebut akan mahal untuk jangka pendek. Namun, jangka panjang akan lebih murah.

"Ini jangka panjang, kita berhitung jangka panjang, mungkin dalam jangka pendek mahal, tapi dihitung jangka panjang lebih murah," kata Jokowi.

Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, perbaikan infrastruktur jalan terus dikebut. Oleh karena perencanaan dan anggaran pun telah disiapkan.

"Kita gas pol untuk perbaikan infrastruktur jalan. Apalagi cuaca sangat mendukung, perencanaan sudah matang dan anggaran sudah kita siapkan," kata Ganjar dikutip dari akun Twitternya.

Salah satu infrastruktur jalan yang dikebut perbaikannya oleh bakal calon presiden (bacapres) itu adalah jalan Surakarta-Gemolang-Purwodadi. Ia pun menargetkan perbaikan jalan tersebut rampung Desember 2023.

"Salah satunya peningkatan ruas jalan Surakarta - Gemolong - Purwodadi ini utk meningkatkan aksesbilitas pelayanan antar wilayah dgn nilai kontrak Rp97,4 Miliar, kami targetkan selesai pertengahan Desember 2023," tulis Ganjar.

Untuk diketahui, ruas tersebut merupakan jalan logistik dengan status jalan provinsi yang ditangani Kementerian PUPR sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Inpres Jalan Daerah merupakan instrumen fiskal yang bersumber dari APBN untuk meningkatkan kondisi jalan daerah, seperti jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota secara nasional.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan untuk penanganan jalan daerah melalui Inpres 3/2023 di Provinsi Jawa Tengah mencakup 25 ruas jalan sepanjang 157 km dengan nilai sekitar Rp 601,7 miliar.

"Sekarang sudah e-Katalog untuk pengadaan barang dan jasanya, mudah-mudahan Selasa (25/7/2023) besok sudah tanda tangan kontrak dan langsung dikerjakan," kata Basuki.

Basuki mengatakan untuk perbaikan Jalan Surakarta-Geyer-Purwodadi sepanjang 59 km, sudah 8,7 km jalan rusak dikerjakan Kementerian PUPR sebelum Inpres Jalan Daerah terbit. Sehingga sisanya akan dilakukan penanganan melalui Inpres Jalan Daerah.

"Kita tangani dan kita bagi ruas ini menjadi 10 spot. Sekarang progresnya sudah 56%," kata Basuki.

Penanganan Ruas Surakarta-Geyer-Purwodadi dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - DI Yogyakarta, Dirjen Bina Marga sejak 14 Desember 2022 dengan nilai kontrak Rp 97,4 miliar dengan kontraktor pelaksana PT Deltamarga Adyatama.

(acd/kil)

Hide Ads