Ustaz hingga Penceramah Bisa Beli Rumah Murah Lewat Skema Ini

Ustaz hingga Penceramah Bisa Beli Rumah Murah Lewat Skema Ini

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 25 Jul 2023 16:48 WIB
Penandatanganan perjanjian Kerja Sama Penyaluran Pembiayaan Perumahan Muhammadiyah antara Majelis Ekonomi Bisnis dam Pariwisata (MEBP) PP Muhamadiyah, BTN, dan BP Tapera.
Foto: Shafira Cendra Arini/Detikcom
Jakarta -

Para pekerja mandiri mulai dari ustad hingga penceramah kini bisa membeli rumah dengan harga murah lewat Program Tabungan Rumah Tapera. Peluang ini dibuka lewat kerja sama yang dilakukan antara Badan Pengelola Tabungan Perumahan Perumahan Rakyat (BP Tapera), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, dan PP Muhammadiyah.

Kerja sama ini resmi terjalin dengan ditandai penandatanganan perjanjian Kerja Sama Penyaluran Pembiayaan Perumahan Muhammadiyah antara Majelis Ekonomi Bisnis dam Pariwisata (MEBP) PP Muhamadiyah, BTN, dan BP Tapera.

Dalam sambutannya, Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengatakan, lewat keja sama tahap awal ini akan disalurkan total sebanyak 403 rumah yang diakadkan dengan program pembiayaan perumahan Tabungan Rumah Tapera. Rumah tersebut disalurkan kepada peserta pekerja mandiri Muhammadiyah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah ada 403 rumah. Di sini (Jakarta) ada 30 rumah. Lalu 373 ada di luar. Mudah-mudahan kita bisa deliver tahun ini," kata Nixon, di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Adi Setianto menjelaskan, lewat program ini peserta akan mendapatkan akses pembiayaan rumah yang murah dalam bentuk kredit perumahan rakyat (KPR) dalam bentuk DP 1% dari harga rumah dan bunga flat 5% hingga 20 tahun.

ADVERTISEMENT

"Yang dapat mengikuti progrm ini ialah peserta yang belum memiliki rumah dan MBR (masyarakat berpenghasilan rendah)," imbuhnya.

Adi mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat Basic Saving Account (BSA). Dengan BSA, para pekerja informal yang belum bankable bisa menabung lewat BTN dengan saldo boleh nol dan biaya transaksi gratis. Skema ini membuka kesempatan untuk para pekerja mandiri yang belum bankable untuk dapat mengakses pembiayaan perumahan lewat BP Tapera.

"Segmen dari pekerja mandiri ini ialah yang berpenghasilan tidak tetap seperti wiraswasta, UMKM, ustad dan penceramah, serta pekerja tidak tetap seperti pekerja honorer," kata Adi.

Selain mendapatkan produk berupa rumah, para peserta juga akan mendapatkan tabungan lewat Tabungan Rumah Tapera. Program tersebut menggunakan sistem saving plan untuk tunjangan hari tua. Dengan demikian, diharapkan kelak ketika cicilan lunas, sisa uangnya menjadi aset berupa tabungan.

Adapun dalam kerja sama ini, pihaknya bersama BTN menyediakan stok rumah sebanyak 2.000 unit sampai akhir tahun 2023. Stok ini merupakan yang dibiayai oleh BTN. Ketua MEBP PP Muhammadiyah Arif Budimanta mengatakan, apabila 2.000 unit ini ludes dalam waktu cepat, ada kemungkinan jumlah unitnya akan ditingkatkan hingga 5.000 di tahun ini.

"Tahap pertama 2.000. Ini aja dalam waktu 3 minggu sudah sampai 400. Jadi kalau 2.000 itu mungkin bisa dicapai September, maka kemudian akan extension. Insyaallah akan difasilitasi sampai dengan 5.000. Untuk tahum ini ya, mudah-mudahan tahun depan bisa lebih banyak lagi," kata Arif.

(rrd/rir)

Hide Ads