Viral Baso A Fung Hancurkan Mangkok Gara-gara Kerupuk Babi, Perlukah?

Viral Baso A Fung Hancurkan Mangkok Gara-gara Kerupuk Babi, Perlukah?

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 25 Jul 2023 17:42 WIB
Imbas kasus Jovi Adhiguna makan bakso pakai kerupuk babi, pihak Baso A Fung yang telah mendapat sertifikasi halal harus menghancurkan peralatan makan
Foto: Instagram @basoafung @joviadhiguna
Jakarta -

Restoran Baso A Fung sempat mendapat sorotan publik usai aksinya menghancurkan mangkok beserta peralatan makannya. Langkah ini merupakan buntut dari kejadian viral influencer Jovi Adhiguna yang makan kerupuk babi dan dicampur ke dalam mangkok baso.

Karena kejadian ini, muncul pertanyaan menyangkut apakah peralatan makan yang telah terkena zat non halal tidak cukup hanya dengan dicuci dan harus dihancurkan. Lalu, bagaimana kah jawabannya?

Menanggapi hal ini, Sekretaris Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah, Chairul Muttaqin mengatakan, pada dasarnya peralatan tersebut cukup dicuci dengan sabun dan tidak perlu dihancurkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya disabun toh. Cukup saja," katanya, saat ditemui detikcom di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

"Cukup, jadi sebetulnya kalau untuk menyucikan perangkat atau yang melekat di diri kita, cukup dengan sabun. Kecuali yang masuk ya, misalnya kita makan sesuatu yang diharamkan, itu tidak bisa dihapus juga kecuali dengan taubat," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Chairul menilai, salah satu cara terbaik untuk menyucikan barang ialah dengan mencuci barang tersebut dengan sabun. Berbeda dengan jaman dahulu di mana sabun belum ada sehingga untuk membersihkan barang dari najis harus menggunakan pasir.

Di sisi lain, menurutnya citra suatu badan usaha memang sangat penting dalam menjaga kepercayaan para konsumennya. Oleh karena itulah, menurutnya langkah memecahkan mangkok tersebut dilakukan salah satunya demi mengembalikan kepercayaan para pelanggannya.

Adapun kejadian ini bermula ketika Jovi Adhiguna memamerkan video makan baso yang dicampur dengan kerupuk babi di akun Instagramnya. Dikutip dari detikBali, Jovi menjelaskan kerupuk babi itu dia beli di luar Baso A Fung, namun masih di area Bandara Ngurah Rai.

Jovi mengaku tidak berpikir kalau kerupuk babi yang dicampurkan di mangkok Baso A Fung dapat merugikan pihak restoran. Dia pun meminta maaf atas kejadian tersebut di akun Instagram miliknya. Jovi juga mengaku sudah menyelesaikan masalah ini secara langsung dengan pihak Baso A Fung. Ia menyebut Baso A Fung sudah memaafkan perbuatannya.

Tak lama berselang, Bakso A Fung pun membuat video saat menghancurkan peralatan makan tersebut demi menjaga sertifikasi halal yang telah dimiliki. Mangkuk tersebut dipecahkan oleh para pegawai dengan menggunakan palu. Sementara video lain memperlihatkan pegawai Baso A Fung mengganti mangkuk tersebut dengan yang baru.

Manajer Operasional Baso A Fung Bali Moch Arlan Nabillah menyebut pihaknya mendapatkan apresiasi dari konsumen Baso A Fung atas keputusan manajemen menghancurkan alat makan seusai Jovi makan bakso dengan kerupuk babi di restoran itu. sempat khawatir peristiwa tersebut bisa berujung pada pencabutan sertifikasi halal restoran tersebut.

"Karena salah satu pelanggan ini bawa makanan nonhalal dari luar. Tidak ada kaitan dengan produk kami. Yang terkontaminasi hanyalah alat makan," ujar Arlan kepada detikBali, Kamis (20/7).

(rrd/rir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads