Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang melakukan perbaikan jalan daerah. Termasuk di antaranya 19 paket ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan total anggaran Rp 490,58 miliar.
Perbaikan jalan ini mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah. Saat ini, percepatan pelaksanaan Inpres ini menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Inpres Jalan Daerah (IJD) ini bertujuan menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada bulan Juli 2023 kita sudah mulai di beberapa provinsi secara serentak, seperti Lampung, Jambi, Sumatera Utara, Bengkulu dan Sulawesi Selatan," kata Basuki, dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (29/7/2023).
Dalam momentum kunjungan kerja ke Sulsel, Basuki juga telah meninjau salah satu paket pekerjaan, yaitu jalan Malewang-Maronde, Kabupaten Takalar. Kontrak pekerjaan tersebut telah dimulai pada 24 Juli 2023 dengan nilai sebesar Rp 20,51 miliar yang bersumber dari APBN.
"Mohon untuk pelaksanaannya diawasi, karena ini merupakan perintah Presiden. Jadi mohon, pengerjaannya harus dikerjakan betul-betul teliti," katanya.
Sementara itu, Kepala BBPJN Sulawesi Selatan Asep S Hidayat mengatakan, total jalan yang dikerjakan di Provinsi Sulawesi Selatan mencapai panjang 132,92 km. Sedangkan untuk total pagu anggarannya sebesar Rp 490,58 miliar.
"Progres pelaksanaan pekerjaan sampai dengan saat ini dalam tahapan mobilisasi dan persiapan," kata Asep.
Adapun di Sulsel, total ada sebanyak 19 paket fisik dan 4 paket pengawasan pekerjaan yang tersebar di 9 Kabupaten/ Kota. Antara lain di Takalar (1 paket), Bulukumba (2 paket), Bone (3 paket), Soppeng (3 paket), Wajo (2 paket), Barru (2 paket), Pangkep (3 paket), Maros (1 paket), dan Luwu Utara (2 paket).
Sebagai tambahan informasi, secara keseluruhan total anggaran yang dialokasikan pemerintah untuk pelaksanaan percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah tahap pertama tahun 2023 ini sebesar Rp 14,6 triliun. Nantinya, untuk tahap 2 kegiatan akan diteruskan pada tahun 2024.
(fdl/fdl)