.webp)
Di tengah kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur, terdapat sebuah komplek tak berpenghuni. Padahal, awalnya komplek ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan hunian karyawan yang bekerja di kawasan tersebut.
"(Komplek ini awalnya) dibangun sebagai program pengembangan bisnis PT JIEP untuk memanfaatkan lahan kosong yang belum digunakan, dan sebagai upaya dalam penyediaan kebutuhan hunian bagi para karyawan dan pelaku industri di dalam kawasan," kata Corporate Secretary PT JIEP Medik Endra Wahyudi kepada detikcom, Selasa (1/8/2023).
Medik menjelaskan pembangunan komplek ini dimulai pada 2014 lalu dan selesai pada 2016. Komplek perumahan bernama BizHomes ini sendiri terdiri dari 58 unit rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, pada 2018 komplek ini dijual seluruhnya kepada salah satu anak usaha BUMN karya, PT WIKA Realty. Sejak saat itu kepemilikan komplek perumahan tersebut menjadi milik perseroan.
"Tahun 2018 komplek perumahan Bizhome telah dibeli oleh WIKA Realty untuk dikembangkan dan dipasarkan lebih lanjut oleh WIKA Realty sebagai perusahaan yang memang fokus terhadap pengembangan properti hunian," jelasnya lagi.
Sayangnya saat ini komplek tersebut dibiarkan kosong begitu saja. Bahkan kondisinya saat ini sudah sangat mengenaskan.
Berdasarkan penelusuran detikcom, kawasan hunian ini berisi banyak rumah-rumah terbengkalai yang sudah rusak dan tak layak huni. Penampakan luar komplek mati ini juga menunjukkan bagaimana kawasan hunian itu sudah lama ditinggal.
Dari luar komplek langsung terlihat rumah-rumah terbengkalai yang sudah usang. Sekilas, kawasan perumahan ini lebih banyak ditumbuhi tanaman liar dan ranting-ranting kayu daripada rumah.Bahkan komplek ini terlihat sangat kosong, tidak ada orang maupun penjaga.
Setiap rumah di komplek mati ini dibangun seragam bergaya modern minimalis dua lantai. Namun saat ini kondisi seluruh rumah sudah sangat mengeskan, kosong tanpa pintu dan jendela, serta hanya berisi puing-puing bangunan.
Simak juga Video: Dokter Wayan Tetap Buka Praktik di Rumah Mewah Terbengkalai
