Top! Jakarta-Tangerang Bakal Punya Tol Baru, Tembus ke PIK

Top! Jakarta-Tangerang Bakal Punya Tol Baru, Tembus ke PIK

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 02 Agu 2023 12:01 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Foto: Dok Kementerian PUPR
Jakarta -

Pemerintah akan membangun akses tol baru yang akan menghubungkan Tangerang ke sisi utara Jakarta, atau tepatnya ke kawasan Pantai Indah kapuk (PIK). Hal ini ditandai dengan telah berlangsungnya Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kamal-Teluknaga-Rajeg.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan tol sepanjang 38,60 km ini diharapkan nantinya akan turut memperlancar distribusi logistik ke Pelabuhan Merak. Ia juga menambahkan, proyek ini diprakarsai oleh PT Duta Graha Karya.

Adapun PT Duta Graha Karya sendiri merupakan konsorsium Salim Group-Agung Sedayu yang merupakan pengembang kawasan kota mandiri PIK 2 atau The New Jakarta City. Nantinya, akses Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg ini akan terkoneksi ke kota hasil proyek reklamasi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan sistem jalan tol di koridor Jawa sebelah Barat untuk pengembangan wilayah ekonomi. Kalau dilihat jalurnya jalan tol ini akan tembus ke Jalan Tol Jakarta-Merak, sehingga nanti mudah-mudahan yang dari Barat tidak perlu lewat Jalan Tol Dalam Kota Jakarta," kata Basuki, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (2/8/2023).

Basuki mengatakan, proyek ini diprakarsai dengan nilai investasi keseluruhan mencapai Rp 23,22 triliun yang dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project) yang sepenuhnya investasi dari Badan Usaha.

ADVERTISEMENT

"Saya terus berpesan kepada para kontraktor dan konsultan pengawas dalam pembangunan infrastruktur untuk terus memperhatikan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan, juga tidak main-main dengan mutu hasil pekerjaan serta harus menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya.

Selaras dengan itu, Basuki menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR untuk memonitor kualitas konstruksi mulai dari perencanaan desain hingga proses pembangunan.

"Jalur jalan tol ini melewati daerah pantai pasti banyak tanah lunak, harus ada ketelitian dalam penelitian geologi tanah. Supaya dalam pelaksanaannya sesuai yang direncanakan, sehingga memperlancar konstruksinya," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, pembangunan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg bertujuan untuk mengembangkan kawasan Kabupaten Tangerang bagian utara. Selain itu, proyek ini juga sebagai upaya dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan di Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta.

"Untuk Seksi 1 hingga 4 mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga Kohod ditargetkan akan selesai konstruksinya dan dioperasikan pada tahun 2025. Selanjutnya untuk Seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2026," kata Munir.

Adapun proses pelelangan Pengusahaan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg telah disampaikan secara terbuka sejak tanggal 25 September 2020 berdasarkan Surat Menteri PUPR Nomor PB.02.01-Mn/1818. Lalu, pemenang lelang pun telah ditetapkan yakni PT Duta Graha Karya berdasarkan Surat Menteri PUPR nomor PB 0201-Mn/1320 tanggal 22 Juni 2023.

Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg ini memiliki 8 Seksi. Antara lain Seksi 1 Sedyatmo-Kosambi sepanjang 6,7 km, Seksi 2 Kosambi-Teluknaga 3,7 km, Seksi 3 Teluknaga-Tanjung Pasir 3,1 km, Seksi 4 Tanjung Pasir-Kohod 3,65 km, Seksi 5 Kohod-Surya Bahari 5,15 km, Seksi 6 Surya Bahari-Pakuhaji 5,5 km, Seksi 7 Pakuhaji-Mauk 5,1 km, dan Seksi 8 Mauk-Rajeg 5,7 km.

Lihat juga Video: Momen Jokowi Resmikan Tol Bengkulu-Tabah Penanjung

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads