Proyek revitalisasi Pasar Senen Blok VI, Jakarta Utara, dibiarkan mangkrak selama bertahun-tahun. Di kawasan tersebut terparkir 2 alat berat yang menjadi saksi bisu mangkraknya proyek tersebut.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Rabu (2/8/2023), di tengah kawasan tersebut terparkir 2 'bangkai' ekskavator. Kedua alat berat tersebut terlihat sudah lama tidak digunakan dan sudah berkarat.
Satu ekskavator berukuran besar berwarna pink dengan cat yang terlihat sudah pudar. Sedangkan satunya lagi merupakan ekskavator sedang berwarna kuning.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saking tidak pernah digunakannya, kedua ekskavator ini sampai ditumbuhi semak-semak belukar. Terlihat tanaman-tanaman liar tumbuh subur melilit sebagian badan ekskavator.
Berada di tengah kawasan bekas bangunan Pasar Senen Blok VI, terlihat jelas bila sekitarnya banyak tumbuh tanaman liar dan semak belukar. Kondisinya tampak seperti hutan di tengah kota.
Tidak hanya itu, di dalam kawasan ini juga terlihat banyak sampah-sampah plastik dan kerangka besi berserakan di beberapa titik. Selain itu ada juga dua kontainer kosong berwarna krem di dalam area ini. Kontainer yang satu terlihat digunakan sebagai 'kantor' pengawas proyek.
Kondisi ini tentu terjadi lantaran kawasan bekas bangunan blok VI Pasar Senen tidak diurus usai mangkraknya proyek revitalisasi. Hingga saat ini juga belum diketahui kapan proyek ini akan dilanjutkan kembali.
Padahal sebelumnya Pemprov DKI Jakarta sempat melakukan prosesi peletakan batu pertama proyek ini pada 10 Maret 2021 lalu oleh Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur.
Kala itu ia mengatakan revitalisasi area Blok VI Pasar Senen direncanakan selesai pada kuartal kedua (April-Juni) 2022. Namun hingga Agustus 2023 ini proyek tersebut nampak tidak berjalan sama sekali dan saat ini kondisinya dibiarkan tidak terurus.
Tonton juga Video: Kata Warga soal Halte Kampung Melayu Usai Revitalisasi