Digarap 2 Konglomerat, Proyek Tol Tembus PIK Rp 23 T Rampung 2026

Digarap 2 Konglomerat, Proyek Tol Tembus PIK Rp 23 T Rampung 2026

'Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 02 Agu 2023 13:47 WIB
Golf Island PIK
Foto: Golf Island PIK
Jakarta -

Proyek pembangunan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg senilai Rp 23,22 triliun akan segera dilangsungkan. Proyek tol yang diprakarsai oleh konsorsium Salim Group-Agung Sedayu ini ditargetkan rampung pada 2026 mendatang.

Adapun konsorsium hasil bentukan dua perusahaan konglomerat RI ini ialah PT Duta Graha Karya. Perusahaan ini merupakan pengembang kawasan kota mandiri PIK 2 atau The New Jakarta City. Nantinya, akses jalan tol ini akan terkoneksi ke kota hasil proyek reklamasi tersebut.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir, pembangunan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg bertujuan untuk mengembangkan kawasan Kabupaten Tangerang bagian utara. Lokasi tersebut lah yang akan dibangun mega proyek The New Jakarta City tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jalan tol ini akan tersambung dari Provinsi DKI Jakarta ke Provinsi Banten, termasuk Pelabuhan Merak. Sehingga, apabila telah tersambung nantinya diharapkan pengendara mobil dari arah barat tidak perlu melewati dalam kota Jakarta, melainkan bisa lewat ke arah tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Selain itu, Munir menambahkan, proyek ini juga sebagai upaya dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan karena akan tersambung Provinsi Banten dan Provinsi DKI Jakarta. Secara keseluruhan, proyek ini akan dibagi ke dalam 8 seksi dan ditargetkan tersambung penuh pada 2026 mendatang.

ADVERTISEMENT

"Untuk Seksi 1 hingga 4 mulai dari Jalan Tol Sedyatmo hingga Kohod ditargetkan akan selesai konstruksinya dan dioperasikan pada tahun 2025. Selanjutnya untuk Seksi 5 hingga 8 dari Kohod hingga Rajeg ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun 2026," kata Munir, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (2/8/2023).

Sinyal-sinyal proyek ini akan segera mulai dilangsungkan sejalan dengan telah ditandatanganinya Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) oleh PT Duta Graha Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Perusahaan telah ditetapkan sebagai pemenang lelang pengusahaan jalan tol tersebut berdasarkan atas penerbitan Surat Menteri PUPR nomor PB 0201-Mn/1320 tanggal 22 Juni 2023.

Proyek ini memiliki nilai investasi keseluruhan mencapai Rp 23,22 triliun dengan masa konsesi 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Pembiayaan ini dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited project) yang sepenuhnya investasi dari Badan Usaha.

Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg akan memiliki dua buah Junction (JC) yaitu, JC Sedyatmo yang terkoneksi dengan Jalan Tol Prof. Sedyatmo, dan JC Rajeg yang terkoneksi dengan Tol Semanan-Balaraja. Selain itu, terdapat pula tujuh Simpang Susun (SS), meliputi SS Kosambi, SS Teluk Naga, SS Tanjung Pasir, SS Kohod, SS Surya Bahari, SS Paku Haji, dan SS Mauk.

Lebih lanjut, proyek pembangunan Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg ini juga akan dibagi menjadi delapan seksi, dengan rincian sebagai berikut:


• Seksi 1 Sedyatmo-Kosambi 6,7 Km
• Seksi 2 Kosambi-Teluknaga 3,7 Km
• Seksi 3 Teluknaga-Tanjung Pasir 3,1 Km
• Seksi 4 Tanjung Pasir-Kohod 3,65 Km
• Seksi 5 Kohod-Surya Bahari 5,15 Km
• Seksi 6 Surya Bahari-Pakuhaji 5,5 Km
• Seksi 7 Pakuhaji-Mauk 5,1 Km
• Seksi 8 Mauk-Rajeg 5,7 Km

Simak juga Video: Viral Pajero Pelat Polri Ugal-ugalan di Tol Bikin Polisi Turun Tangan

[Gambas:Video 20detik]



(rrd/rir)

Hide Ads