Cari Investor, Otorita IKN Mau Bangun Concert Hall hingga Gedung Teater

Cari Investor, Otorita IKN Mau Bangun Concert Hall hingga Gedung Teater

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 03 Agu 2023 15:04 WIB
Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (30/5/2023). Progres pembangunan IKN Nusantara secara keseluruhan hingga saat ini telah mencapai 29,45 persen. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.
Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Pemerintah terus menggenjot pembangunan sarana dan prasarana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Rencananya akan dibangun juga di sana gedung-gedung pertunjukan seni budaya sebagai pusat hiburan di calon ibu kota tersebut.

"Kita kan ingin membangun tempat-tempat ataupun bangunan-bangunan yang memang dibutuhkan teman para pegiat pekerja seni dan budaya," kata kata Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Bambang Susantono kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki, Kamis (3/8/2023).

Bambang menjelaskan gedung-gedung seni dan buaya yang dimaksud mulai dari concert hall, taman-taman terbuka, hingga gedung theater seperti yang ada di Jakarta, khususnya Taman Ismail Marzuki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya kita ingin membangun suatu concert hall, kita ingin membangun taman-taman yang bisa dipakai sebagai tempat mengaktualisasikan seni dan budaya, kita ingin agar ada theater-theater seperti yang kita punyai di sini (Taman Ismail Marzuki) dan sebagainya," jelasnya lagi.

Meski begitu dijelaskan bila proyek pembangunan ini masih dalam tahap perencanaan. Untuk itu pihak otorita IKN Nusantara membuka forum diskusi dengan para pegiat seni dan budaya untuk membantu merumuskan rancangan proyek ini.

ADVERTISEMENT

"Semua itu tentu harus dikonsepkan dan itu sebabnya kami mengundang stake holders di bidang ini dari akademisi, kemudian penggiat, dan juga pelaku seni untuk sama-sama kita rumuskan dan aktualisasikan ke depannya," tambah Bambang.

Terlepas dari itu, hingga saat ini pemerintah terus berupaya menggaet investor guna membantu pembangunan di kawasan IKN Nusantara. Hingga Saat ini Indonesia sendiri sudah menerima lebih dari 250 Letter of Intent (LOI).

"Cukup banyak ya, lebih dari 250 Letter of intent (LOI) jumlah negaranya (yang berinvestasi) bergerak, terakhir saya lihat kira-kira 17 negara mungkin sekarang sudah 19 ya," ujar Bambang.

Dikatakan sebagian besar investor ini berasal dari Singapura, Korea Selatan, negara-negara Uni Eropa, Amerika Serikat, hingga Jepang dan China. Kebanyakan dari mereka berminat untuk berinvestasi di bidang energi, teknologi, dan property.

"Minat (investasi) banyak sekali di berbagai area yang paling banyak mungkin di area energy renewable-sumber energi, teknologi untuk smart city misalnya begitu ya, terus beberapa untuk real estate development, kira-kira yang paling besar gitu," jelas Bambang.

(fdl/fdl)

Hide Ads